Pantau - Politisi PDIP Aria Bima mengakui, nama Ridwan Kamil (RK) yang masuk sebagai kandidat bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo pernah dibahas dalam tim kecil.
Tim kecil tersebut merupakan tim teknis yang dibentuk, usai pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akhir Juli 2023 lalu.
Kala itu, Golkar masih melakukan penjajakan koalisi dan belum bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto.
"Pak RK ini kader Golkar, tapi itulah yang tentu menjadi pembicaraan saat ini bagaimana komunikasi antara partai pengusung dengan Golkar yang waktu itu sudah dimulai," kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9).
"Saya kira tim kecil itu tinggal dilanjutkan saja, sih," imbuhnya.
Aria juga tak menampik, salah satu pertimbangan RK masuk dalam kandidat pendamping Ganjar Pranowo terkait potensi untuk mendapatkan ceruk suara di Jabar.
Ia mengakui salah satu kriteria bakal cawapres Ganjar adalah sosok yang bisa menambah suara di sejumlah wilayah.
"Bahwa pak RK memberikan dukungan yang cukup kuat di Jawa Barat, tentu itu menjadi faktor pertimbangan untuk atau mengajak pak RK menjadi pasangan cawapres dari Pak Ganjar," ujar Aria.
"Kita tidak mengingkari itu bahwa kriteria dalam kaitan elektoral itu diperhitungkan," lanjutnya.
Saat ini, posisi Golkar sudah bergabung dengan Gerindra dan PAN dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Koalisi ini mengusung Prabowo Subianto sebagai capres dan masih menjajaki nama-nama untuk menjadi bakal cawapres.
Namun, wacana RK menjadi bakal cawapres Ganjar terus bergulir. Terbaru, RK memberikan kode akan ada breaking news dalam pekan-pekan ke depan.
- Penulis :
- Aditya Andreas
