Pantau - Desakan dari internal Partai Golkar untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) terus bergulir.
Desakan Munaslub kini juga disampaikan ketua Koordinator Bidang (Korbid) Polhukam DPP Partai Golkar 2016-2017, Yorrys Raweyai.
Yorrys menilai, Munaslub merupakan jalan keluar untuk melahirkan solusi dari persoalan turunnya elektabilitas Partai Golkar jelang Pemilu 2024.
Menurutnya, Munaslub juga dianggap sebagai momentum untuk mengevaluasi kerja Ketua Umum Airlangga Hartarto yang dinilai tak cukup mampu mendongkrak Partai Golkar.
"Selain tidak haram, Munaslub juga memungkinkan untuk melahirkan solusi-solusi strategis jangka pendek yang sulit lahir dalam situasi kepemimpinan Airlangga," kata Yorrys dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).
Yorrys mengatakan, pelaksanaan Munaslub akan lebih bermanfaat daripada mempertahankan kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Ia merasa khawatir jika kondisi yang ada seperti saat ini terus dibiarkan, justru bisa saja semakin membuat partai berlambang pohon beringin itu makin terpuruk.
"Jika ada pihak yang menyatakan Partai Golkar saat ini sedang baik-baik saja, maka mungkin pernyataan tersebut muncul dari mereka yang senang dengan kegagalan-kegagalan yang terus berulang," tegasnya.
Yorrys menambahkan, Munaslub justru dapat menjadi peringatan bagi penguasa parpol bahwa kedaulatan suatu partai berada di tangan anggotanya.
"Kepemimpinan organisasi tidak boleh menyisakan cek kosong yang sulit untuk ditagih setiap waktu," tandasnya.
Desakan Munaslub kini juga disampaikan ketua Koordinator Bidang (Korbid) Polhukam DPP Partai Golkar 2016-2017, Yorrys Raweyai.
Yorrys menilai, Munaslub merupakan jalan keluar untuk melahirkan solusi dari persoalan turunnya elektabilitas Partai Golkar jelang Pemilu 2024.
Menurutnya, Munaslub juga dianggap sebagai momentum untuk mengevaluasi kerja Ketua Umum Airlangga Hartarto yang dinilai tak cukup mampu mendongkrak Partai Golkar.
"Selain tidak haram, Munaslub juga memungkinkan untuk melahirkan solusi-solusi strategis jangka pendek yang sulit lahir dalam situasi kepemimpinan Airlangga," kata Yorrys dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).
Yorrys mengatakan, pelaksanaan Munaslub akan lebih bermanfaat daripada mempertahankan kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Ia merasa khawatir jika kondisi yang ada seperti saat ini terus dibiarkan, justru bisa saja semakin membuat partai berlambang pohon beringin itu makin terpuruk.
"Jika ada pihak yang menyatakan Partai Golkar saat ini sedang baik-baik saja, maka mungkin pernyataan tersebut muncul dari mereka yang senang dengan kegagalan-kegagalan yang terus berulang," tegasnya.
Yorrys menambahkan, Munaslub justru dapat menjadi peringatan bagi penguasa parpol bahwa kedaulatan suatu partai berada di tangan anggotanya.
"Kepemimpinan organisasi tidak boleh menyisakan cek kosong yang sulit untuk ditagih setiap waktu," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
