Pantau - Nama Zainut Tauhid Sa'adi menjadi salah satu yang terkena reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Posisinya sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag) digantikan oleh politisi PPP lainnya, Syaiful Rahmat Dasuki.
Lengsernya Zainut sebagai Wamenag diduga akibat hubungannya yang tak harmonis dengan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut baru ditunjuk sebagai Menag sejak akhir tahun 2020 lalu menggantikan posisi Fachrul Razi.
Dilantiknya Yaqut sebagai Menag, dikabarkan membuat ia memiliki kuasa untuk mengisi sejumlah posisi penting di lingkungan Kemenag dengan orang-orangnya dari GP Ansor dan Banser. Seperti diketahui, Yaqut pernah menjadi pimpinan dari kedua ormas tersebut.
Berdasarkan sumber Pantau.com, kekuasaan Yaqut yang begitu besar di Kemenag membuat Zainut tidak nyaman. Apalagi, Zainut notabene adalah senior dari Yaqut di organisasi PBNU. Meski begitu, kedua tokoh ini berasal dari dua parpol yang berbeda.
Di lain sisi, karakteristik dari Yaqut dan Zainut juga bertolak belakang. Sebagai politisi senior, Zainut memiliki karakter yang tenang dan santun. Sementara itu, Yaqut justru lebih blak-blakan sehingga sejumlah pernyataannya kerap menimbulkan kontroversi.
Dikabarkan, Zainut juga merasa lebih nyaman sebagai politisi ketimbang birokrasi. Hal ini yang diduga menjadi salah satu faktor ia digantikan sebagai Wamenag.
Lengsernya Zainut sebagai Wamenag diduga akibat hubungannya yang tak harmonis dengan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut baru ditunjuk sebagai Menag sejak akhir tahun 2020 lalu menggantikan posisi Fachrul Razi.
Dilantiknya Yaqut sebagai Menag, dikabarkan membuat ia memiliki kuasa untuk mengisi sejumlah posisi penting di lingkungan Kemenag dengan orang-orangnya dari GP Ansor dan Banser. Seperti diketahui, Yaqut pernah menjadi pimpinan dari kedua ormas tersebut.
Berdasarkan sumber Pantau.com, kekuasaan Yaqut yang begitu besar di Kemenag membuat Zainut tidak nyaman. Apalagi, Zainut notabene adalah senior dari Yaqut di organisasi PBNU. Meski begitu, kedua tokoh ini berasal dari dua parpol yang berbeda.
Di lain sisi, karakteristik dari Yaqut dan Zainut juga bertolak belakang. Sebagai politisi senior, Zainut memiliki karakter yang tenang dan santun. Sementara itu, Yaqut justru lebih blak-blakan sehingga sejumlah pernyataannya kerap menimbulkan kontroversi.
Dikabarkan, Zainut juga merasa lebih nyaman sebagai politisi ketimbang birokrasi. Hal ini yang diduga menjadi salah satu faktor ia digantikan sebagai Wamenag.
#Reshuffle Kabinet#Menteri Agraria#Zainut Tauhid Sa'adi#Wamenag#Gus Yaqut#Yaqut Cholil Qoumas#Menteri Kabinet Indonesia Maju
- Penulis :
- khaliedmalvino
