
Pantau - Ketua Dewan Etik Partai Golkar Mohammad Hatta menuturkan, partainya berencana memanggil Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam, Selasa (18/7/2023).
Menurut politikus senior Golkar ini, pemanggilan terhadap Ridwan Hisjam masih terkait isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar untuk menggeser posisi Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Mengundang, mengundang klarifikasi," kata Ketua Dewan Etik Partai Golkar Mohammad Hatta di DPP Golkar, Senin (17/7/2023).
Namun Hatta tak mengungkapkan secara rinci pukul berapa pemanggilan itu akan dilakukan. Hatta menyebut pemanggilan terhadap Ridwan Hisjam ini bersifat klarifikasi.
"Kita di sini akan lihat, apakah ini bisa masuk ke ranah sidang etik atau tidak, jadi sifatnya ini klarifikasi. Jadi belum sampai ke wilayah mengadili apalagi menghukum," ujar dia.
Hatta mengatakan Munaslub mesti dilakukan berdasarkan ketentuannya. Dia menyebut Munaslub bisa digelar jika ada berbagai pelanggaran sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar.
"Salah satunya ada pelanggaran AD/ART yang menyebabkan partai mengalami kemunduran-kehancuran, itu salah satu ya. Bagian lain ada pengkhianatan dari penerima mandat yang memang menguntungkan umpamanya pada parpol lain, pengkhianatan," ucap dia.
Hatta menyampaikan, Munaslub bukan forum untuk evaluasi program kerja ketua umum. Dia menegaskan, menggulirkan Munaslub tersebut ada forum khususnya.
"Mekanismenya, kan di DPP ini ada rapat pleno, ada rapat-rapat setingkat harian, ada rapat bidang-bidang, lebih tinggi lagi ada Rakernas. Lebih tinggi lagi ada Rapimnas, lebih tinggi lagi ada Munaslub. Ada forum-forum," ungkapnya.
"Jadi membawa wacana Munalub ke ruang publik menjadi pertanyaan maksudnya apa," lanjutnya.
Menurut politikus senior Golkar ini, pemanggilan terhadap Ridwan Hisjam masih terkait isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar untuk menggeser posisi Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Mengundang, mengundang klarifikasi," kata Ketua Dewan Etik Partai Golkar Mohammad Hatta di DPP Golkar, Senin (17/7/2023).
Namun Hatta tak mengungkapkan secara rinci pukul berapa pemanggilan itu akan dilakukan. Hatta menyebut pemanggilan terhadap Ridwan Hisjam ini bersifat klarifikasi.
"Kita di sini akan lihat, apakah ini bisa masuk ke ranah sidang etik atau tidak, jadi sifatnya ini klarifikasi. Jadi belum sampai ke wilayah mengadili apalagi menghukum," ujar dia.
Hatta mengatakan Munaslub mesti dilakukan berdasarkan ketentuannya. Dia menyebut Munaslub bisa digelar jika ada berbagai pelanggaran sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar.
"Salah satunya ada pelanggaran AD/ART yang menyebabkan partai mengalami kemunduran-kehancuran, itu salah satu ya. Bagian lain ada pengkhianatan dari penerima mandat yang memang menguntungkan umpamanya pada parpol lain, pengkhianatan," ucap dia.
Hatta menyampaikan, Munaslub bukan forum untuk evaluasi program kerja ketua umum. Dia menegaskan, menggulirkan Munaslub tersebut ada forum khususnya.
"Mekanismenya, kan di DPP ini ada rapat pleno, ada rapat-rapat setingkat harian, ada rapat bidang-bidang, lebih tinggi lagi ada Rakernas. Lebih tinggi lagi ada Rapimnas, lebih tinggi lagi ada Munaslub. Ada forum-forum," ungkapnya.
"Jadi membawa wacana Munalub ke ruang publik menjadi pertanyaan maksudnya apa," lanjutnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino