Pantau - Wakil Ketua DPD Golkar Papua Max Richard Krey menguak fakta terbaru terkait adanya ancaman jika para calon anggota legislatif (caleg) di daerah sudah 'ngebet' digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar untuk memakzulkan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
“Percaya atau tidak percaya, teman-teman daerah ini cuma takut bicara aja. Ketika mereka bicara, langsung dicoret dari nomor untuk DCT untuk jadi DPR. Mereka tetap angkat aja Airlangga Airlangga,” kata Max dalam konferensi pers di Pulau Dua Resto, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Max didapuk sebagai salah satu narasumber dalam diskusi yang digelar Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) dengan tema 'Selamatkan Partai Golkar'.
Jelang diskusi, mendadak muncul kericuhan antara GMPG dengan oknum yang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Adu jotos pun sempat tak terhindarkan, bahkan 2 wartawan yang sedang meliput kegiatan itu menjadi korban persekusi para oknum tersebut.
Max mengungkapkan, jangankan hendak menyuarakan munaslub Golkar, diskusi hari ini saja pun sudah menuai ancaman.
“Apalagi mereka yang sekarang ada di Parlemen dan mau maju lagi, bisa saja mungkin nomornya hilang, namanya hilang,” kata Max.
Max menyebut perolehan suara Golkar semakin merosot. Menurutnya, gerakan untuk menyelematkan Partai Golkar mesti segera dilangsungkan.
Max sangat meyakini tanpa adanya sandera dari DPP, maka seluruh pengurus DPD Golkar pasti bersepakat meminta Munaslub. Salah satu syarat untuk menggelar Munaslub Golkar adalah disepakati 2/3 DPD Golkar.
“Bahkan bukan 2/3, tapi 100 persen minta munaslub,” kata Max.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino
