
Pantau - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kabarnya akan 'digolkarkan' agar bisa mendapat tiket cawapres untuk mendampingi bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, HR Agung Laksono menyambut positif jika benar Gibran Rakabuming Raka hendak masuk ke Partai Golkar.
"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," kata Agung Laksono dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Agung Laksono menuturkan, Partai Golkar sebagai partai tengah membuka peluang bagi semua elemen masyarakat, termasuk anak muda. Apalagi, kata Agung Laksono, Partai Golkar punya nilai sejarah institusi terhormat dan konsisten berkarya dan progresif.
"Identitas Golkar adalah karya dan kekaryaan untuk masyarakat, sehingga ada kontribusi nyata dari setiap pemerintahan. Dengan posisinya sebagai wali kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa," ucap dia.
Agung Laksono menyebut, partainya menjadi tempat berkumpulnya kaum nasionalis dan moderat toleran. Hal itu, lanjut Agung Laksono, bisa menjadi pertimbangan Gibran masuk Partai Golkar.
"Di mata anak-anak muda, Golkar sebagai tempat berkumpulnya para nasionalis, kaum moderat toleran, termasuk kalangan profesional dan relijius. Jadi ini mungkin yang menjadi pertimbangan anak-anak muda termasuk Gibran untuk bergabung bersama Golkar," ujarnya.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI ini juga mengungkapkan, bacawapres yang bakal disandingkan dengan bacapres Prabowo Subianto KIM berasal dari Partai Golkar. Menurutnya, ada opsi Gibran untuk 'digolkarkan' lebih dulu walau nantinya bukan maju dari Golkar.
"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar, kalaupun bukan dari Golkar, akan 'Digolkarkan' dulu. Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya," tandas Agung Laksono.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Muhammad Rodhi