Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Jadi Oposisi atau Koalisi? NasDem: Tunggu Hasil Pemilu

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Jadi Oposisi atau Koalisi? NasDem: Tunggu Hasil Pemilu
Foto: Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim.

Pantau - Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim menyatakan, posisi NasDem akan ditentukan setelah rekapitulasi suara manual dari KPU selesai. 

Setelah tahap tersebut selesai, Nasdem akan mengetahui di mana posisinya di masa depan, bergantung pada siapa yang akan berkuasa.

"Kita musti tahu dulu, kita ini ada di mana," ujarnya pada Senin (26/2/2024) malam.

Hermawi juga menekankan, selain dari hasil perhitungan resmi KPU, pertimbangan lainnya termasuk faktor komunikasi dan masukan dari para kader partai.

"Sangat tergantung pada komunikasi dan masukan, saya perkirakan anggota DPRD NasDem itu seluruh Indonesia mencapai 2.000-an, kemarin (pada pemilu 2019) ada 1.800-an, mereka ini kan harus didengar," katanya.

Hermawi menyatakan, tiga partai dalam koalisi perubahan memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan setelah rekapitulasi KPU selesai. 

NasDem akan menghormati setiap otoritas partai koalisi yang saat ini bersama-sama berada di Koalisi Perubahan.

"Kita tetap menghormati independensi dan otoritas partai masing-masing, seperti PKB menanggapi bagaimana Pak Surya menanggapi Pak Jokowi itu kan bagus," tambahnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, memprediksi bahwa NasDem akan bergabung dengan pemerintahan jika pasangan Anies-Muhaimin kalah dalam Pilpres 2024. 

Adi berpendapat, NasDem dan PKB kemungkinan akan meninggalkan Koalisi Perubahan dan bergabung ke koalisi pemenang, mengingat kedua partai tersebut cenderung berkoalisi dengan pihak yang memenangkan pilpres.

Penulis :
Aditya Andreas