Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

PDIP Akui Belum Komunikasi ke Partai Lain Perihal Hak Angket, tapi...

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

PDIP Akui Belum Komunikasi ke Partai Lain Perihal Hak Angket, tapi...
Foto: Anggota Fraksi PDIP, Aria Bima

Pantau - Anggota Fraksi PDIP, Aria Bima mengakui belum melakukan komunikasi dengan partai lain terkait rencana pengajuan hak angket. 

Namun, ia mengatakan, PDIP tengah melakukan kajian mendalam mengenai hak angket terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. 

"Tetapi, naskah akademisnya sudah disiapkan," ujar Aria di Kompleks Parlemen, Selasa (5/3/2024).

Meski begitu, Aria belum bersedia untuk mengungkapkan isi dari naskah akademis yang sedang disusun oleh PDIP. 

"Kajian masih dalam proses, tapi kami melibatkan beberapa ahli untuk mengkaji ini," imbuhnya.

Awalnya, hak angket diusulkan oleh calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo. Ia mendorong partai politik pendukungnya di DPR untuk mengajukan hak angket guna menginvestigasi dugaan kecurangan pemilu. 

"Jika DPR tidak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi," ujar Ganjar.

Namun, poros Ganjar-Mahfud membutuhkan dukungan partai pendukung dari poros Anies-Muhaimin, termasuk Partai NasDem, PKS, dan PKB, untuk mencapai kuorum lebih dari 50 persetujuan anggota Dewan.

Namun, NasDem dan PPP tidak ikut menyuarakan dukungan terhadap wacana hak angket dalam rapat paripurna DPR RI.

Anggota Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, partainya tetap mendukung pengajuan hak angket. 

"Sikap NasDem sudah jelas, bahwa NasDem mendukung pengajuan hak angket," ujar Taufik melalui pesan singkat.

Penulis :
Aditya Andreas