Pantau - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menyampaikan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus). PKS menyebutkan hal tersebut berdasarkan kesepakatan musyawarah majelis syura PKS ke-11 yang digelar beberapa katu lalu.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan sesuai dengan musyawarah tersebut, PKS menyatakan bergabung dalam KIM Plus.
"Sesuai dengan musyawarah majelis syura yang ke-11, yang dilaksanakan tanggal 9 hingga 12 Agustus kemarin, maka PKS sudah menyatakan diri hasil musyawarah majelis syura itu memang betul bergabung dalam koalisi," kata Syaikhu, Selasa (20/8/2024).
Baca: PKS Akan Umumkan Kepastian Gabung KIM pada 19 Agustus
Syaikhu menuturkan bergabungnya PKS dalam KIM Plus merupakan suatu ikhtir sehingga tidak ada kekhawatiran saat bergabung.
"Kemudian yang menegaskan dengan bergabungnya ke KIM Plus apakah tidak ada kekhawatiran ditinggalkan para pemilih. Ini sebagai satu ikhtiar ya dan keputusan yang diambil oleh PKS bukan keputusan orang per orang," tutur Syaikhu.
Sementara, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi keputusan bergabungnya PKS dalam KIM PLus menandakan sikap PKS yang akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Iya lah pastinya, insyaallah," ujar Aboe. Aboe ditanya apakah dengan bergabung ke KIM Plus juga mendukung pemerintahan selanjutnya.
Diketahui, PKS mendeklarasikan pengusungan RK-Suswono maju pada Pilkada jakarta 2024 pada Senin (19/8). PKS termasuk dalam 11 partai politik yang mendukung RK-Suswono. Partai yang mendukung pasangan tersebut tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus).
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
