Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Ridwan Kamil Sosialisasikan Program Lewat Pentas Seni Betawi: "Lebih Menyenangkan daripada Pidato"

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Ridwan Kamil Sosialisasikan Program Lewat Pentas Seni Betawi: "Lebih Menyenangkan daripada Pidato"
Foto: Ridwan Kamil di Pidati pentas Seni Betawi

Pantau - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), mengunjungi sanggar seni Betawi 'Oplet Robet' di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (25/9/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Ridwan Kamil, atau RK, menekankan pentingnya pendekatan kreatif dalam menyampaikan program-program kampanye. Menurut RK, sosialisasi melalui hiburan dan seni lebih mudah diterima masyarakat dibanding pidato formal.

"Kita akan gunakan pertunjukan seperti ini untuk mensosialisasikan program-program kita. Karena masyarakat sudah malas kalau hanya mendengarkan pidato. Lebih baik kita kemas dengan hiburan yang santai dan menghibur," ujar RK di sela-sela pertunjukan lenong yang berlangsung.

Baca Juga:
Ridwan Kamil-Suswono dapat Nomor Urut 1: Sesuai Harapan, Kita Ingin Menang Satu Putaran
 

Didampingi tokoh-tokoh budaya Betawi seperti Ramdhani Hasbullah alias Qubil AJ dan komedian Opie Kumis, RK turut menyaksikan berbagai penampilan khas Betawi, mulai dari tari-tarian hingga lenong. Ia juga sempat naik ke panggung dan ikut terlibat dalam salah satu adegan lenong, menunjukkan keterlibatannya dalam budaya lokal.

Dalam cerita lenong yang dibawakan, seorang warga diceritakan terlilit pinjaman online. RK dengan spontan ikut berinteraksi dengan para pemain dan memberikan uang Rp 100 ribu sebagai bentuk dukungan.

"Berapa utang lu?" tanya RK sambil bercanda.

"Rp 20 ribu, Pak Cagub," jawab salah satu pemain.

RK pun memberikan uang lebih dari yang diminta. "Nih Rp 100 ribu. Lunas ya. Tugas gubernur kan beresin masalah rakyat," katanya disambut tepuk tangan penonton.

Melalui pendekatan seni dan budaya, RK berharap bisa lebih dekat dengan masyarakat dan menyampaikan program-programnya dengan cara yang lebih menyenangkan dan relevan. Ini adalah salah satu strategi kampanyenya untuk merangkul semua kalangan di Jakarta, terutama dengan budaya lokal yang kuat seperti Betawi.

Penulis :
Ahmad Ryansyah
Editor :
Ahmad Ryansyah