billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Hidayat Nur Wahid: Penjualan Saham Bir Pemprov DKI adalah Langkah Tepat untuk Jakarta

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Hidayat Nur Wahid: Penjualan Saham Bir Pemprov DKI adalah Langkah Tepat untuk Jakarta
Foto: Wakil Ketua MPR RI sekaligus anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II, Hidayat Nur Wahid (HNW) (Antara)

Pantau - Wakil Ketua MPR RI sekaligus anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II, Hidayat Nur Wahid (HNW), memberikan dukungan penuh terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang berkomitmen menjual saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di PT Delta Jakarta Tbk. Komitmen ini dituangkan dalam Pakta Integritas yang ditandatangani di hadapan ulama, tokoh masyarakat, dan warga Jakarta dalam acara Mudzakarah Ulama dan Tokoh DKI, Kamis (14/11).

"Langkah ini sangat tepat, sesuai dengan aspirasi masyarakat Jakarta yang selama ini menolak keterlibatan Pemprov dalam bisnis minuman keras. Penjualan saham bir adalah bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mencegah dampak negatif dari konsumsi alkohol, termasuk kriminalitas," ujar HNW dalam keterangannya, Jumat (15/11).

HNW menyoroti bahwa kondisi politik saat ini menjadi momentum yang tepat bagi Pemprov DKI untuk merealisasikan pelepasan saham bir. Dengan Ketua DPRD DKI yang berasal dari PKS dan mayoritas partai pendukung RIDO di parlemen, HNW optimistis keputusan ini akan mendapat dukungan penuh.

Baca Juga:
RIDO Teken Pakta Integritas, Jamin Hak-Hak Warga Kecil dan Fokus pada Pembangunan Berkeadilan
 

"Berbeda dengan periode sebelumnya, kali ini sinergi antara Pemprov dan DPRD lebih memungkinkan untuk merealisasikan kebijakan strategis seperti ini," jelas HNW.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif, terutama karena pelepasan aset daerah di atas Rp 5 miliar memerlukan persetujuan DPRD, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara.

HNW mengingatkan bahwa tugas utama pemerintah bukanlah mengejar keuntungan bisnis, melainkan memberikan pelayanan publik. Menurutnya, dana hasil penjualan saham bir bisa dialokasikan untuk sektor yang lebih bermanfaat, seperti transportasi publik atau pariwisata.

"Keuntungan finansial dari kepemilikan saham ini tidak sebanding dengan risiko sosial yang ditimbulkan, seperti kriminalitas akibat konsumsi alkohol. Pemprov Jakarta bisa memanfaatkan dana hasil penjualan untuk program yang lebih pro-rakyat," tegas HNW.

HNW mengapresiasi pasangan RIDO yang sejak awal menunjukkan komitmen terhadap isu ini, berbeda dengan kandidat lain yang belum menyampaikan sikap tegas terkait penjualan saham bir. Menurutnya, keberanian RIDO mencerminkan respons terhadap aspirasi masyarakat Jakarta yang ingin perubahan nyata.

"Ini langkah konkrit yang menunjukkan keberpihakan pada kepentingan rakyat. Pemerintahan yang baik adalah yang mendengar dan merespons kebutuhan masyarakat, bukan sekadar mencari keuntungan ekonomi," tutupnya.

Penulis :
Ahmad Ryansyah