HOME  ⁄  Politik

PCO: Hasil Survei Kepuasan Publik 100 Hari Kerja Jadi Motivasi untuk Lebih Baik

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

PCO: Hasil Survei Kepuasan Publik 100 Hari Kerja Jadi Motivasi untuk Lebih Baik
Foto: Tangkapan layar - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Philips Jusario Vermonte saat menghadiri rilis survei yang dilakukan secara daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin (27/1/2025). ANTARA/Rio Feisal

Pantau - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Philips Jusario Vermonte, menanggapi positif hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kepuasan publik yang mencapai 79,3 persen merupakan kabar baik sekaligus tantangan untuk terus meningkatkan kinerja.

"Presiden dan Kabinet Merah Putih mengapresiasi kepercayaan masyarakat atas capaian yang diraih selama tiga bulan pertama pemerintahan ini. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk bekerja lebih keras dan lebih baik," ujar Philips dalam konferensi pers daring yang disaksikan dari Jakarta, Senin (27/1/2025).

Meski hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi, Philips menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo tetap menjadikan survei ini sebagai peringatan. Harapan publik yang besar harus dikelola dengan baik agar pemerintahan dapat terus memenuhi ekspektasi.

Baca Juga:
KOI Apresiasi 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran,  Komitmen Membangun Olahraga
 

"Ini bukan hanya tentang angka kepuasan, tetapi juga tentang harapan publik yang tinggi di berbagai aspek pemerintahan. Oleh karena itu, Presiden dan seluruh jajaran kabinet terus fokus pada program-program prioritas," jelasnya.

Philips juga mengapresiasi temuan survei yang menunjukkan tingkat kepuasan merata di berbagai kategori demografi, termasuk usia, gender, wilayah, dan latar belakang politik masyarakat.

Survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia berlangsung pada 16—21 Januari 2025 dengan populasi responden yang mencakup seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih. Sebanyak 1.220 responden diikutsertakan melalui metode multistage random sampling. Komposisi responden terdiri atas 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan.

Survei ini memiliki margin of error sekitar ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, sehingga dianggap mewakili opini publik secara nasional.

Philips menegaskan bahwa hasil survei ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga tanggung jawab besar bagi pemerintahan Presiden Prabowo untuk memastikan program-program prioritas berjalan sesuai target.

"Kami percaya bahwa kepercayaan masyarakat adalah hasil dari kerja keras kolektif seluruh jajaran pemerintah. Namun, ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia," tambahnya.

Philips juga menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran berkomitmen untuk terus bekerja transparan dan akuntabel demi menjaga kepercayaan masyarakat. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

"Mari kita jadikan kepercayaan publik ini sebagai motivasi bersama untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.

Penulis :
Ahmad Ryansyah