Pantau - Partai Demokrat baru saja mengumumkan perubahan dalam struktur kepengurusannya untuk periode 2025-2030. Keputusan ini menandai langkah strategis partai dalam menghadapi tantangan politik ke depan dan memperkuat soliditas internal.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya keseimbangan dalam kepemimpinan antara mereka yang berada di pemerintahan dan yang mengelola organisasi partai secara penuh. Hal ini mendorong dipilihnya Herman Khaeron sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Teuku Riefky Harsya.
Baca Juga:
7 Fakta Menarik dari Pengumuman Pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030
"Partai harus tetap kuat dengan adanya kepemimpinan yang fokus di internal. Oleh karena itu, kami merasa penting untuk menunjuk Sekjen yang bisa lebih berkonsentrasi pada pengelolaan partai," ujar AHY dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (23/3/2025).
Herman Khaeron merupakan figur yang sudah lama berkiprah di dunia politik, khususnya dalam lingkup Partai Demokrat. Pengalaman panjangnya di parlemen serta perannya dalam berbagai kebijakan partai menjadi pertimbangan utama dalam pemilihannya.
Selain pergantian Sekjen, Demokrat juga merombak beberapa posisi strategis dalam kepengurusan. Langkah ini diyakini sebagai upaya memperkuat struktur organisasi partai menjelang berbagai agenda politik nasional.
Dengan susunan kepengurusan baru ini, Demokrat berharap dapat lebih responsif terhadap dinamika politik nasional serta semakin solid dalam menghadapi tantangan ke depan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah
