
Pantau - Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mencatat sebanyak 7.310 pemudik telah berangkat menggunakan angkutan laut sejak 21 Maret 2025.
Sementara itu, jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Sampit tercatat sekitar 2.000 orang.
Ketua Posko Angkutan Laut Lebaran 2025, Gusti Muchlis, menyatakan bahwa aktivitas pemudik di pelabuhan berlangsung lancar dan aman terkendali.
Keberangkatan terakhir sebelum Lebaran dijadwalkan pada hari ini dengan kapal KM Ferry VI milik PT Dharma Lautan Utama menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah.
Pihak posko belum menerima informasi dari PT Dharma Lautan Utama mengenai jumlah penumpang yang akan diberangkatkan hari ini, namun kapal tersebut diperkirakan mampu menampung lebih dari 500 penumpang.
Keberangkatan Sebelumnya dan Efisiensi Posko
Pada hari sebelumnya, dua kapal telah diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit dengan total 1.998 penumpang.
KM Kelimutu dari PT Pelni (Persero) mengangkut 1.298 penumpang menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan jadwal keberangkatan pukul 13:00 WIB.
KM Kirana III dari PT Dharma Lautan Utama membawa 700 penumpang menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, dengan jadwal keberangkatan pukul 14:00 WIB.
Proses embarkasi dilakukan dua jam sebelum keberangkatan untuk mencegah kepadatan penumpang dan memastikan perjalanan berjalan aman serta lancar.
Keberangkatan pada hari sebelumnya merupakan yang ketujuh dan kedelapan dari total sembilan jadwal keberangkatan yang disediakan untuk arus mudik sebelum Lebaran, sehingga hanya tersisa satu keberangkatan lagi yang dijadwalkan hari ini.
Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 memiliki durasi operasional yang lebih singkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya akibat kebijakan efisiensi anggaran.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya posko beroperasi dari H-15 hingga H+15 Lebaran, tahun ini posko hanya beroperasi dari H-10 hingga H+10 Lebaran.
- Penulis :
- Pantau Community