Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Prabowo Dijadwalkan Bertemu Megawati, Komunikasi Antar-Elit Sudah Intensif

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Prabowo Dijadwalkan Bertemu Megawati, Komunikasi Antar-Elit Sudah Intensif
Foto: Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri sedang dipersiapkan intensif.

Pantau - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera bertemu dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri.

Dasco mengonfirmasi bahwa komunikasi untuk mematangkan pertemuan tersebut telah berlangsung intensif antara elit Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

"Sudah ada obrolan agar pertemuan kedua tokoh segera terlaksana," kata Dasco dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Dasco menjelaskan bahwa komunikasi tersebut dibahas dalam momentum halalbihalal di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, pada Rabu (2/4).

Meski demikian, Dasco belum dapat memastikan waktu dan lokasi pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

"Yang pasti tujuannya adalah untuk silaturahmi dan mempererat hubungan antara keduanya," kata Dasco.

Peran Strategis Dasco dan Harapan Penyatuan Visi

Sebelumnya, putra Presiden Prabowo, Ragowo Hediprasetyo atau Didit, telah lebih dulu bersilaturahmi ke kediaman Megawati Soekarnoputri dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Yakub F Ismail, menyebutkan bahwa Sufmi Dasco Ahmad memiliki peran strategis dalam menjembatani komunikasi antara kedua pihak.

Menurut Yakub, meskipun peran Dasco tidak selalu terlihat di hadapan publik, ia menjadi tokoh sentral dalam membangun komunikasi nonformal yang penting.

"Perannya sangat penting di balik upaya pematangan komunikasi pertemuan kedua figur," kata Yakub.

Yakub juga berharap pertemuan antara Prabowo dan Megawati dapat segera terealisasi guna menyatukan visi pembangunan nasional.

"Bangsa ini terlalu banyak terlibat dalam perpecahan, baik karena perbedaan sikap politik maupun strategi pembangunan. Diperlukan penyatuan visi dan gerakan agar energi bangsa dapat dikonsolidasikan untuk kemajuan bersama," kata Yakub.

Penulis :
Pantau Community