
Pantau - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, menyampaikan apresiasinya terhadap Presiden Prabowo Subianto yang telah melakukan wawancara terbuka dengan tujuh jurnalis senior nasional tanpa batasan topik dan tanpa pengaturan pertanyaan.
Saleh menyebut bahwa seluruh pertanyaan dalam wawancara merupakan hal-hal yang memang menjadi perhatian masyarakat luas dan tidak diarahkan untuk membangun citra semata.
"Wawancara itu benar-benar terbuka, tidak diatur, dan berlangsung selama empat jam. Semua jawaban bersifat on the record, bisa dikutip dan disiarkan ke publik," ujar Saleh.
Ia menilai langkah tersebut mencerminkan transparansi Prabowo dan kesiapan beliau untuk menjelaskan serta mempertanggungjawabkan berbagai kebijakan pemerintahan kepada publik.
PAN Sebut Prabowo Dukung Media sebagai Pilar Demokrasi, Wawancara Bisa Redam Isu Kekerasan terhadap Jurnalis
Menurut Saleh, wawancara tersebut sangat penting tidak hanya bagi jurnalis, tetapi juga masyarakat yang berhak mendapatkan informasi langsung dan terbuka dari Presiden.
Saleh menambahkan bahwa dengan membuka ruang dialog yang luas bersama media, Prabowo menunjukkan komitmen untuk memperkuat demokrasi dan memberdayakan peran pers sebagai pilar keempat negara.
Ia juga menggarisbawahi arahan Prabowo kepada para anggota kabinet untuk meningkatkan kualitas komunikasi publik, guna menghindari kesalahpahaman yang kerap muncul akibat narasi yang tidak utuh di media sosial.
Momentum wawancara ini juga dilihat sebagai sinyal positif dari pemerintah terhadap meningkatnya sorotan publik atas isu kekerasan terhadap jurnalis.
Wawancara tersebut dilangsungkan di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 6 April 2025.
Tujuh jurnalis senior yang hadir dalam sesi tersebut meliputi:
- Lalu Mara Satriawangsa (Pemimpin Redaksi tvOne)
- Uni Lubis (Pemimpin Redaksi IDN Times)
- Najwa Shihab (Founder Narasi)
- Alfito Deannova Gintings (Pemimpin Redaksi Detikcom)
- Retno Pinasti (Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar)
- Sutta Dharmasaputra (Pemimpin Redaksi dan Penanggung Jawab Harian Kompas)
Topik yang dibahas dalam wawancara tersebut mencakup berbagai isu penting nasional seperti Undang-Undang TNI, situasi pasar modal, hingga arah kebijakan pemerintah ke depan—semua dijawab secara terbuka dan transparan oleh Prabowo.
- Penulis :
- Pantau Community