Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Gerindra dan PDIP Tegaskan Kerja Sama di Luar Koalisi untuk Dukung Pemerintahan Prabowo

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Gerindra dan PDIP Tegaskan Kerja Sama di Luar Koalisi untuk Dukung Pemerintahan Prabowo
Foto: PDIP siap bantu pemerintahan Prabowo dari luar koalisi, tegaskan kritik konstruktif demi rakyat

Pantau - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap mendukung dan memperkuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meskipun tetap berada di luar struktur koalisi.

Politikus PDIP Guntur Romli menegaskan bahwa partainya akan tetap menjalankan perannya sebagai pengawas kebijakan pemerintah dengan menyampaikan kritik konstruktif jika kebijakan dianggap tidak sesuai dengan kepentingan rakyat.

“Pasti dong, (memberikan) kritik konstruktif. Checks and balances,” ujar Guntur.

Dukung Pemerintahan, Jaga Jarak Koalisi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menurut Guntur, menyatakan kesiapannya membantu Presiden Prabowo selama program-program pemerintah berpihak kepada rakyat kecil dan masyarakat luas.

“Bahwa beliau dan PDI Perjuangan siap membantu Presiden Prabowo namun tetap berada di luar pemerintahan. Syaratnya menurut Ibu Ketua Umum adalah program-program yang berpihak pada rakyat kecil dan masyarakat banyak. Kepentingan rakyat di atas segala-galanya,” tegasnya.

Guntur juga menekankan bahwa PDIP akan menyampaikan kritik dengan niat baik, bukan atas dasar kebencian, dan bertujuan membangun.

“Namun kalau ada masukan dan kritik tentu kami juga akan menyampaikan dengan iktikad baik, bertujuan mencari solusi bukan berdasarkan kebencian. Ibarat kerja gotong royong, semua ada peran sendiri, termasuk di dalam dan di luar pemerintahan. Manutnya pada kepentingan rakyat banyak,” katanya.

Ahmad Muzani menambahkan bahwa Megawati berharap masa pemerintahan Prabowo yang dimulai sejak pelantikannya pada 20 Oktober 2024 dapat berjalan efektif demi kebaikan rakyat.

“Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat,” kata Muzani.

Ia juga mengungkap bahwa Megawati membuka kemungkinan agar PDIP digunakan sebagai instrumen untuk memperkuat pemerintahan tanpa harus berada dalam posisi koalisi formal.

“Jika dianggap perlu silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan, tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi,” ujarnya.

PDIP menegaskan bahwa dukungan tersebut akan diberikan dari luar koalisi dengan tetap menjunjung tinggi kepentingan rakyat dan bangsa sebagai prioritas utama.

Penulis :
Pantau Community