Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Sekjen PAN Soal Menteri Temui Jokowi: “Matahari Kembar” Itu Berlebihan, Ini Cuma Silaturahmi

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Sekjen PAN Soal Menteri Temui Jokowi: “Matahari Kembar” Itu Berlebihan, Ini Cuma Silaturahmi
Foto: PAN anggap kekhawatiran soal “matahari kembar” berlebihan, tegaskan silaturahmi menteri ke Jokowi hanyalah tradisi Lebaran.

Pantau - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo, menilai kekhawatiran politikus PKS Mardani Ali Sera soal munculnya “matahari kembar” sebagai sesuatu yang berlebihan.

Pernyataan ini disampaikan setelah sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di Solo, Jawa Tengah.

Eko menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanyalah bentuk silaturahmi biasa dalam suasana pasca-Ramadan dan Lebaran.

"Menurut saya, ini momen yang sangat wajar. Apalagi suasana setelah Ramadan, nuansanya masih dalam semangat halalbihalal. Jadi, pertemuan ini saya pandang sebagai bentuk silaturahmi biasa, tidak perlu dipersepsikan macam-macam," ujarnya.

Pertemuan Tak Selalu Soal Politik, Semua Pihak Tahu Posisi Masing-Masing

Eko menyebut bahwa pertemuan antara menteri-menteri yang kini bekerja di bawah Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Jokowi justru mencerminkan hubungan yang sehat dan saling menghormati.

Ia mengibaratkan hubungan tersebut seperti hubungan antara anak dan orang tua yang seharusnya tetap dijaga.

"Dalam tradisi kita, terutama setelah Lebaran, silaturahmi seperti ini membawa banyak kebaikan," lanjutnya.

Ia juga menekankan bahwa pertemuan itu tidak harus dimaknai sebagai pertemuan politik.

"Perlu juga saya sampaikan bahwa berkunjung ke rumah mantan Presiden tidak selamanya bicara soal politik. Tidak harus selalu ada agenda politik dalam setiap pertemuan seperti ini," jelasnya.

Terkait istilah “matahari kembar” yang sebelumnya dilontarkan oleh Mardani Ali Sera, Eko menyatakan hal itu tidak tepat.

"Adapun soal istilah 'matahari kembar', menurut saya itu berlebihan. Semua pihak memahami posisi dan perannya masing-masing. Pemerintahan saat ini berjalan dengan Presiden Prabowo, dan para menteri pun bekerja penuh tanggung jawab di bawah arahan beliau."

Ia juga menyebut bahwa silaturahmi kepada mantan presiden adalah bagian dari etika kebangsaan dan bentuk penghormatan yang wajar.

Eko mengajak semua pihak untuk melihat pertemuan tersebut dalam semangat kebersamaan dan tradisi saling menghormati pasca-Lebaran.

Penulis :
Pantau Community