
Pantau - Fenomena Korean Wave yang semakin marak di kalangan anak muda menjadikan bahasa Korea saat ini tengah menjadi bahasa favorit yang banyak dipelajari remaja Indonesia. Bahkan cukup banyak remaja yang kerap menggunakan bahasa Korea untuk menyatakan perasaan kepada seseorang dengan ungkapan populer yang sering kita dengar, saranghaeyo.
Lantas, apa arti saranghaeyo dan bagaimana penggunaannya? Mungkin sebagian besar sudah tahu bahwa kata saranghaeyo digunakan untuk mengungkapkan rasa cinta kepada orang lain. Ungkapan saranghaeyo ini biasanya diikuti dengan memberi finger heart, atau pose jari membentuk hati yang juga populer. Pose ini dilakukan dengan cara menyatukan telunjuk dan ibu jari sehingga seolah-olah membentuk hati.
Arti dari Saranghaeyo adalah “aku cinta kamu”, dan kata saranghaeyo berada pada tingkat kesopanan yang standar, atau dengan kata lain dapat diucapkan oleh siapapun dengan usia apapun kepada siapapun.
Baca juga:
Kosakata Cinta dalam Bahasa Korea
Kosakata Bahasa Korea untuk Wisatawan
Selain saranghaeyo, ada alternatif kosakata lain untuk mengungkapkan perasaan, yaitu nega joah yang artinya “aku menyukaimu”. Kosakata ini biasa digunakan ketika seseorang pertama kali mengungkapkan perasaannya karena lebih kasual. Pada umumnya, orang Korea menggunakan kata saranghaeyo untuk mengungkapkan rasa cinta yang sangat dalam.
Lantas bagaimana dengan kata saranghae? Apa bedanya dengan saranghaeyo? Sebenarnya, baik saranghae dan saranghaeyo memiliki arti yang sama, namun saranghae memiliki kesan lebih kasual dan tidak formal sehingga banyak diucapkan kepada teman sebaya atau teman yang sudah dianggap sangat akrab.
Biasanya, saranghae lebih sering digunakan sebagai ungkapan perasaan basa-basi karena lebih kasual. Kosakata ini juga sering digunakan orang tua untuk mengungkapkan perasaan mereka kepada anak anak.
Sementara itu, untuk ungkapan perasaan yang lebih formal biasanya menggunakan Saranghamnida. Kosakata ini juga memiliki makna yang sama dengan saranghae dan saranghaeyo, namun berada pada tingkat kesopanan paling tinggi, sehingga jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Saranghamnida biasanya digunakan dalam drama kolosal sejarah Korea atau ssaeguk yang memang banyak menggunakan bahasa formal.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani