
Pantau - Masing-masing orang tentunya memiliki kebiasaan tidur yang bervariasi, menendang dan memukul salah satunya. Ketika seseorang memiliki perilaku menendang atau memukul saat tidur, kemungkinan orang tersebut sedang "memerankan karakter" dalam mimpi mereka dengan bergerak, meninju, menendang, atau bahkan menjerit.
Hal ini karena saat bermimpi, manusia berada dalam fase gerakan mata cepat (REM), dan kondisi dimana seseorang seolah bergerak saat bermimpi maka dapat disebut sebagai kelainan perilaku tidur REM.
Sebuah studi oleh para peneliti Kanada menganalisis data pada 30.000 peserta dengan tujuan untuk mengetahui penyebab gangguan tersebut.
"Hal ini dapat disebabkan oleh obat-obatan atau mungkin merupakan tanda awal dari kondisi neurologis lain seperti penyakit Parkinson, demensia dengan tubuh Lewy atau atrofi beberapa sistem," kata Ronald Postuma dari Universitas McGill seperti dilansir ANTARA.
Baca juga: Benarkah Posisi Tidur Pengaruhi Kesehatan Leher? Begini Penjelasan Dokter
Diketahui penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa 38% orang dengan gangguan tersebut memiliki peluang untuk mengembangkan penyakit Parkinson meskipun hubungannya belum bisa dijelaskan dengan baik. Rata-rata, penyakit ini muncul 12- 13 tahun setelah timbulnya gejala tidur.
Studi terbaru menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki kelainan perilaku tidur REM lebih mungkin menderita tekanan psikologis atau beberapa bentuk penyakit mental. Konsumsi alkohol yang banyak, terutama menjelang waktu tidur, bisa mningkatkan risiko gangguan ini.
Pada wanita, gejala gangguan perilaku tidur REM pada cenderung kurang agresif meskipun tidur mereka mungkin lebih terganggu.
Apabila mengalami gangguan ini, segeralah untuk mendapatkan pengobatan karena dapar berisiko menyakiti diri sendiri atau orang lain di sekitar. Dokter dapat meresepkan obat untuk membantu mengurangi perilaku kekerasan selama tidur, dan pasien juga akan disarankan untuk membuat lingkungan tidur mereka seaman mungkin misalnya dengan menjauhkan benda-benda tajam, memindahkan furnitur.
- Penulis :
- Latisha Asharani