Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Gubernur DKI Tegaskan Keringanan Pajak Tontonan Hanya untuk Persija

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Gubernur DKI Tegaskan Keringanan Pajak Tontonan Hanya untuk Persija
Foto: Ringankan Pajak Demi Dukungan Penuh Warga Ibu Kota.

Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan bahwa kebijakan keringanan pajak tontonan hanya diberikan khusus untuk klub sepak bola Persija Jakarta, dan tidak berlaku bagi bentuk hiburan lain seperti konser.

Keringanan ini hanya akan diterapkan saat Persija bertanding di Jakarta, dengan potongan pajak mencapai 60 persen.

"Ya pajak tontonan Persija, namanya juga Persija. Jadi, yang diberikan keringanan hanya Persija. Kalau main, pajaknya diberikan sampai dengan 60 persen. Yang lain enggak," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta pada Senin.

Dorong Antusiasme Penonton dan Dampak Ekonomi

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah, mendukung penuh kebijakan ini dan menyatakan bahwa pelaksanaannya bertujuan untuk meningkatkan antusiasme masyarakat dalam menyaksikan pertandingan langsung Persija.

"Apa yang menjadi arahan Pak Pram akan kita laksanakan. Kan dampaknya juga pasti akan menimbulkan peningkatan perekonomian, khususnya pada saat pelaksanaan pertandingan,” kata Andri.

Ia juga menambahkan bahwa teknis pelaksanaan keringanan pajak akan segera dibahas bersama Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

“Ini akan kita lakukan secepatnya. Karena ini bagian dari upaya kita untuk memotivasi masyarakat agar mau hadir dalam setiap pertandingan yang dilaksanakan oleh Persija,” tambahnya.

Komitmen Tambahan: Sponsor dan Prioritas Stadion

Sebelumnya, Pramono juga telah menyampaikan komitmennya untuk mencarikan sponsor tambahan bagi Persija.

Upaya ini bertujuan agar Persija dapat bermain lebih optimal dan membawa pulang trofi juara ke Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun memberikan prioritas bagi Persija untuk menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai stadion kandang.

Selama ini, Persija kerap kesulitan menggelar pertandingan kandang di ibu kota dan terpaksa bermain di luar kota.

Penulis :
Pantau Community