
Pantau - Mario Balotelli menyatakan penyesalan atas keputusannya kembali bermain di Serie A bersama Genoa pada musim panas 2024.
Didatangkan secara gratis, Balotelli gagal menunjukkan performa impresif sepanjang musim dan hanya tampil enam kali di kompetisi liga.
Kegagalannya diperparah dengan hubungan yang memanas bersama pelatih Patrick Vieira, yang sempat memicu konflik internal di klub.
Balotelli Terbuka Soal Kekecewaan dan Masa Depan
Dalam wawancara terbaru, Balotelli mengungkapkan rasa kecewanya namun tetap berterima kasih kepada para penggemar Genoa.
"Saya bisa saja berbuat lebih banyak, tetapi saya cukup senang. Saya berterima kasih kepada para penggemar," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa keputusan bermain untuk Genoa merupakan pilihannya sendiri.
"Saya telah membuat pilihan yang saya untuk main di klub ini," ucapnya.
Meski mengalami musim yang mengecewakan, Balotelli belum berniat pensiun dari dunia sepakbola.
Incar MLS Sebagai Tujuan Akhir Karier
Balotelli menyatakan minat untuk mencari tantangan baru di luar Eropa, dengan Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat menjadi destinasi utama.
"Kecil kemungkinan saya akan main di Italia atau Eropa lagi," katanya.
"Saya mau ke AS. Mungkin bermain dua tiga tahun di sana, sebelum saya pensiun," tambahnya.
Selama kariernya, Balotelli telah membela 11 klub di Eropa, termasuk tim-tim besar seperti Inter Milan, Manchester City, AC Milan, dan Liverpool.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey