Pantau - Lamine Yamal resmi memperpanjang kontraknya bersama Barcelona hingga tahun 2031, sebagaimana diumumkan klub pada Rabu, 28 Mei 2025 dini hari WIB.
Kontrak baru ini akan mulai berlaku efektif pada Juli 2025, tepat ketika Yamal genap berusia 18 tahun.
Sebelumnya, sesuai aturan LaLiga, kontrak untuk pemain di bawah usia 18 tahun hanya diperbolehkan maksimal selama tiga tahun.
Barcelona Amankan Aset Masa Depan, Tolak Uang Besar
Perpanjangan ini menjadi langkah strategis jangka panjang Barcelona dalam mempertahankan salah satu bakat muda terbaiknya.
Barcelona tak ingin kehilangan Yamal, bahkan jika ada tawaran bernilai besar dari klub lain.
Selama membela tim senior, Yamal telah tampil lebih dari 100 kali, mencetak 25 gol dan menyumbang 34 assist.
Ia berkontribusi dalam kesuksesan Barcelona meraih 2 gelar LaLiga, 1 Copa del Rey, dan 1 Piala Super Spanyol.
Di level internasional, Yamal juga membawa Timnas Spanyol menjuarai Piala Eropa.
Menurut laporan Football Espana, Yamal menerima gaji sekitar 8 juta euro per musim (sekitar Rp 148 miliar), yang masih bisa meningkat di masa depan.
Pakai Nomor 10 dan Jadi Ikon Baru Barcelona
Dalam musim mendatang, Yamal akan mengenakan nomor punggung 10, menggantikan Ansu Fati yang kabarnya akan dijual ke AS Monaco pada musim panas ini.
Yamal juga direncanakan menjadi wajah klub dalam berbagai kegiatan promosi dan pemasaran Barcelona.
Direktur olahraga Barcelona, Deco, memuji kematangan Yamal meski usianya masih sangat muda.
"Pembaruan kontrak berada di jalur yang benar. Saya melihat Lamine dengan tingkat kedewasaan yang tidak biasa," ujar Deco.
Ia menambahkan, "Kami harus senang dan menikmatinya, karena hal seperti ini tidak normal. Seorang pemain yang begitu muda dengan begitu banyak kualitas bukanlah hal yang normal".
Deco juga menekankan pentingnya membiarkan Yamal menikmati masa mudanya.
"Kita tidak boleh lupa bahwa ia berusia 17 tahun, dan tidak peduli seberapa dewasanya Anda, Anda harus menjalani usia Anda. Dunia di sekitarnya rumit, dan ia harus bahagia," tutupnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey
