Pantau - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan optimisme terhadap Simon Tahamata yang baru saja ditunjuk sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) PSSI, setelah bertemu langsung dengannya di Jakarta pada Rabu (28/5/2025).
Pengalaman Panjang dan Dukungan Penuh untuk Proyeksi Timnas
Erick menyampaikan bahwa Simon memiliki segudang pengalaman sebagai pelatih usia muda, termasuk di empat klub besar Eropa.
Pengalaman terpanjangnya adalah bersama Ajax Amsterdam, tempat ia melatih akademi selama total 15 tahun dalam dua periode, yakni 2004–2009 dan 2014–2024.
Melalui unggahan di akun Instagram resminya, Erick mengatakan bahwa ia yakin Simon mampu menemukan talenta-talenta berbakat di Indonesia, berkat pengetahuan dan pengalamannya di level pengembangan pemain muda.
Simon Tahamata secara resmi ditunjuk sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI pada pekan sebelumnya.
Fokus Dalam Negeri dan Diaspora, Bersinergi dengan Pelatih Timnas
Tugas utama Simon adalah mengidentifikasi dan merekrut pemain muda potensial, baik dari dalam negeri maupun dari kalangan diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya di Belanda.
Dalam menjalankan tugasnya, Simon akan bekerja sama dengan pelatih timnas senior Patrick Kluivert, pelatih timnas U-23 Gerald Vanenburg, serta pelatih timnas U-17 Nova Arianto.
Erick menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan memastikan keberlanjutan, kualitas, dan perkembangan tim nasional Indonesia secara menyeluruh.
Simon akan menjadi sosok kunci dalam menemukan pemain-pemain yang dapat memperkuat skuad Merah Putih di berbagai kelompok usia.
Saat bertemu dengan Erick, Simon menunjukkan antusiasmenya terhadap tantangan baru ini dan berkata, "Aku menantikannya", sambil mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Indonesia.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey
