Pantau - Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, menerima penghargaan satir Tapiro d'Oro atau 'Tapir Emas' usai timnya kalah telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions, Minggu 1 Juni 2025 di Allianz Arena, Munich.
Kekalahan tersebut menjadi yang terbesar dalam sejarah final Liga Champions modern dan memastikan Inter mengakhiri musim tanpa satu pun trofi.
Inter juga gagal bersaing di Serie A dan Coppa Italia, membuat posisi Inzaghi semakin disorot.
Sindiran dari Program Televisi Italia
Trofi 'Tapir Emas' diberikan oleh program berita satir Italia Striscia la Notizia kepada publik figur yang mengalami momen memalukan atau kontroversial.
Ini menjadi kali ketiga Inzaghi menerima penghargaan satir tersebut, menyusul tokoh lain seperti Mario Balotelli, Zlatan Ibrahimovic, dan Jose Mourinho yang pernah mendapat trofi serupa.
Penyerahan trofi dilakukan secara mendadak saat Inzaghi tengah mengemudikan mobil.
Menanggapi hal itu, Inzaghi berkata, “Saya selalu menjadi seorang olahragawan. Kekalahan memang menyakitkan, tapi kami menerimanya.”
Manajemen Inter Milan dikabarkan akan mengevaluasi masa depan Inzaghi setelah musim berakhir.
- Penulis :
- Balian Godfrey
