
Pantau - Barcelona akhirnya menyelesaikan pembayaran utang senilai €121,7 juta kepada Lionel Messi dan sejumlah mantan pemain legendaris lainnya, menandai berakhirnya krisis keuangan yang membayangi klub sejak pandemi Covid-19.
Utang Ditunda Sejak Pandemi Akhirnya Dilunasi
Barcelona mengalami kesulitan ekonomi parah sejak tahun 2020, yang menyebabkan penundaan pembayaran gaji para pemain bergaji tinggi.
Menurut laporan dari Sport, utang sebesar €121,7 juta itu telah dicicil dalam delapan tahap kepada sejumlah pemain bintang, termasuk Lionel Messi.
Bagian akhir dari pembayaran sebesar €16 juta dijadwalkan dibayarkan pada 30 Juni 2025, menutup lembaran kelam dalam sejarah finansial klub.
"Ini adalah pencapaian penting untuk Joan Laporta, yang berusaha menstabilkan keuangan klub agar kembali sesuai regulasi La Liga," ungkap laporan tersebut.
Messi Terima Bagian Terbesar, Koeman Juga Dapat Kompensasi
Lionel Messi menjadi penerima terbesar dalam skema pembayaran ini dengan total hak sebesar €47,6 juta.
Bintang Inter Miami itu, yang meninggalkan Barcelona ke PSG pada 2021 karena klub tak mampu membayar kontraknya, akan menerima sisa €5,96 juta pada hari Senin.
Pemain bertahan asal Prancis, Samuel Umtiti, menjadi penerima terbesar kedua dengan total hampir €10 juta, termasuk €1,24 juta pada tahap akhir.
Selain Messi dan Umtiti, delapan pemain lain juga menerima pembayaran lebih dari €500.000, antara lain Ousmane Dembele, Sergio Busquets, Antoine Griezmann, Jordi Alba, Philippe Coutinho, Miralem Pjanic, dan Sergi Roberto.
Barcelona juga menyelesaikan kewajiban kepada mantan pelatih Ronald Koeman sebesar sekitar €6 juta.
Penundaan pembayaran ini berawal dari tahun 2020, ketika klub meminta para pemain menangguhkan sekitar 43% dari gaji mereka beserta seluruh bonus, akibat kondisi keuangan yang memburuk.
Pembayaran dilakukan dua kali setahun untuk pemain utama, sedangkan staf pelatih, pejabat klub, dan pemain tim B menerima pembayaran tahunan.
Empat pemain — Marc-Andre ter Stegen, Frenkie de Jong, Gerard Pique, dan Clement Lenglet — tidak termasuk dalam skema ini karena telah menandatangani kontrak baru sebelum krisis.
Setelah penyelesaian ini, Barcelona diperkirakan akan memiliki fleksibilitas lebih besar dalam aktivitas transfer di musim panas mendatang.
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Tria Dianti