Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Hadapi Pakistan, Mochizuki Tegaskan Timnas Putri Indonesia Tetap Waspada dan Fokus Raih Kemenangan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Hadapi Pakistan, Mochizuki Tegaskan Timnas Putri Indonesia Tetap Waspada dan Fokus Raih Kemenangan
Foto: Hadapi Pakistan, Mochizuki Tegaskan Timnas Putri Indonesia Tetap Waspada dan Fokus Raih Kemenangan(Sumber: ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.)

Pantau - Pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, menegaskan bahwa timnya tidak akan meremehkan Pakistan dalam laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, meskipun lawan mereka kalah telak 0-8 dari Taiwan di pertandingan sebelumnya.

Pakistan Tidak Bisa Dianggap Remeh, Fokus Raih Tiga Poin

Mochizuki menilai Pakistan tetap tim yang harus diwaspadai dan memiliki potensi menyulitkan.

" Kami melihat pertandingan Pakistan melawan Taiwan. Pakistan tidak bermain buruk, mereka tim yang cukup kuat," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa Indonesia akan bermain maksimal demi meraih kemenangan yang sangat krusial untuk menjaga peluang lolos ke putaran final.

Tiga poin menjadi target utama karena hanya juara grup dari delapan grup yang akan melaju ke Piala Asia Putri 2026 di Australia pada Maret tahun depan.

Pada laga pertama Grup D, Indonesia mengalahkan Kyrgyztan 1-0 lewat gol Isa Warps, dan kini menempati posisi kedua dengan tiga poin, sama seperti Taiwan yang unggul dalam selisih gol.

Pertandingan melawan Pakistan dijadwalkan berlangsung Rabu, 2 Juli pukul 20.00 WIB di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

Siapkan Strategi untuk Taiwan, Mochizuki Soroti Pertahanan dan Kesalahan Teknis

Jika Indonesia mampu mengalahkan Pakistan, maka laga melawan Taiwan pada Sabtu, 5 Juli akan menjadi penentu posisi juara grup.

Mochizuki menyebut Taiwan sebagai tim berkualitas tinggi yang unggul dalam operan, kontrol, dan pergerakan tanpa bola.

"Bisa saja mereka menguasai bola lebih lama dari kami. Jadi kami harus mengorganisasi pertahanan dengan baik dengan keberadaan (Safira) Ika di sana. Kami harus maksimalkan setiap peluang yang ada," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya meminimalkan kesalahan saat menghadapi tim sekelas Taiwan.

"Kalau kami membuat eror, mereka dapat memanfaatkannya. Itulah kenapa kami mesti meningkatkan kemampuan dasar individu termasuk operan dan kontrol bola," ujarnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf