Pantau - Ligue 1, kompetisi sepak bola tertinggi di Prancis, secara resmi akan meluncurkan saluran siaran mandiri yang dikelola langsung oleh Ligue de Football Professionnel (LFP) mulai musim 2025/26 sebagai upaya strategis menghadapi krisis pendapatan hak siar.
Saluran Baru Gantikan DAZN, Siarkan 8 Laga Per Pekan
Langkah ini diambil setelah kerja sama antara LFP dan platform streaming DAZN berakhir lebih awal akibat sengketa pembayaran.
Vincent Labrune, Presiden LFP, menyatakan bahwa peluncuran saluran ini bertujuan mendekatkan Ligue 1 dengan para penggemar.
"Kami ingin memodernisasi akses ke Ligue 1 dan memberikan pengalaman yang lebih dekat kepada penggemar. Dengan saluran ini, kami dapat mengelola konten kami sendiri dan memastikan pendapatan yang lebih stabil untuk klub", ungkapnya.
Saluran mandiri tersebut akan menayangkan delapan dari sepuluh pertandingan setiap pekan secara langsung.
Dua pertandingan lainnya akan tetap disiarkan oleh beIN Sports.
Selain pertandingan, saluran ini juga akan menyediakan konten tambahan seperti cuplikan pertandingan, data statistik, serta fitur interaktif seperti FanZone untuk meningkatkan keterlibatan penggemar.
Ligue 1 Ambil Kendali Penuh, Hadapi Risiko dan Tantangan
Ligue 1 menjadi liga pertama di antara lima liga top Eropa yang meluncurkan platform direct-to-consumer (DTC) secara penuh.
Keputusan ini diambil karena LFP mengalami kesulitan dalam menjual hak siar domestik setelah kontrak dengan DAZN berakhir.
LFP pun memutuskan untuk mengambil kendali penuh atas distribusi kontennya.
Namun, langkah ini disebut berisiko tinggi karena biaya operasional besar yang dibutuhkan.
Canal+, salah satu distributor utama sebelumnya, menyatakan tidak akan menyalurkan saluran ini karena menganggap harganya terlalu tinggi.
Peluncuran saluran ini dijadwalkan pada 15 Agustus 2025, bertepatan dengan dimulainya musim baru Ligue 1.
Untuk memperkuat infrastruktur digital, LFP akan bekerja sama dengan perusahaan teknologi dan menjalin kemitraan sponsor, termasuk dengan perusahaan asal Qatar.
Inisiatif ini diharapkan mampu mengatasi krisis keuangan yang dialami klub-klub Ligue 1 akibat menurunnya pendapatan hak siar dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah kepergian sejumlah bintang besar seperti Kylian Mbappé, Lionel Messi, dan Neymar.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
