Pantau - Jordan Henderson resmi meninggalkan Ajax Amsterdam setelah memutuskan tidak mengaktifkan opsi perpanjangan kontraknya selama satu tahun, sehingga kini ia berstatus bebas transfer.
Gelandang berusia 35 tahun itu membuka peluang untuk kembali ke Premier League, dengan klub masa kecilnya, Sunderland, disebut sebagai tujuan potensial.
Henderson masih menjadi bagian dari skuad Inggris di bawah pelatih Thomas Tuchel, meski performanya sudah tak seenerjik masa jayanya di Liverpool.
Keputusan meninggalkan Ajax mengakhiri masa 18 bulannya di Amsterdam, setelah sebelumnya Henderson sempat menjalani enam bulan yang kurang menyenangkan di Arab Saudi bersama Al-Ettifaq.
Henderson bergabung ke Al-Ettifaq usai periode panjang dan sukses di Liverpool, namun merasa terdorong untuk kembali ke lingkungan sepak bola Eropa yang lebih familiar.
Kembalinya Sunderland ke kasta tertinggi Inggris turut memperkuat spekulasi bahwa Henderson bisa pulang kampung, mengingat ia lahir di Sunderland dan merupakan produk akademi klub tersebut sebelum pindah ke Liverpool pada 2011.
Meski tak lagi menjadi motor lini tengah, pengalaman Henderson dinilai bisa menjadi aset berharga bagi Sunderland dalam mengarungi kerasnya Premier League.
Sunderland Siapkan Skuad Ambisius untuk Bertahan di Premier League
Potensi kedatangan Henderson bisa menjadi simbol ambisi Sunderland untuk tidak sekadar numpang lewat di Premier League.
Klub yang bermarkas di Stadium of Light itu telah menggelontorkan dana besar dalam bursa transfer musim panas ini, dengan total pengeluaran diperkirakan akan menembus angka €100 juta.
Sunderland sudah memecahkan rekor transfer klub dua kali, pertama saat memboyong Enzo Le Fee dari AS Roma seharga €23 juta, kemudian mendatangkan Habib Diarra dari Strasbourg seharga €31,5 juta.
Mereka juga merekrut Chemsdine Talbi dari Club Brugge dengan nilai transfer €20 juta dan Noah Sadiki seharga €17 juta.
Bek kiri Reinildo Mandava bergabung secara gratis, sementara Sky Sports melaporkan bahwa Sunderland telah menyepakati transfer Simon Adingra dari Brighton dengan nilai sekitar €24 juta.
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Tria Dianti
