Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Persijap Dukung Penyesuaian Kuota Pemain Asing, Dorong Menit Bermain Pemain Lokal dan U-23

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Persijap Dukung Penyesuaian Kuota Pemain Asing, Dorong Menit Bermain Pemain Lokal dan U-23
Foto: (Sumber: Persijap Jepara mengalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor 1-0 dan lolos ke Liga 1 musim 2025/2026 mendatang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.)

Pantau - Persijap Jepara menyatakan dukungan penuh terhadap usulan penyesuaian kuota pemain asing yang diajukan PSSI kepada operator liga, I.League, menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026.

Pada 16 Juli 2025, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengirimkan surat resmi kepada I.League agar jumlah pemain asing yang dapat dimainkan bersamaan dalam satu pertandingan dibatasi menjadi tujuh pemain.

Dukungan untuk Pembinaan Pemain Lokal dan U-23

Presiden Persijap Jepara M. Iqbal Hidayat menegaskan komitmen klub untuk mendukung pengembangan pemain lokal dan pemain muda usia di bawah 23 tahun.

“Kami sepakat bahwa kualitas pemain lokal dan juga pembinaan pemain muda U-23, harus menjadi prioritas dalam pengembangan sepak bola nasional,” ungkapnya.

Ia menyambut baik langkah PSSI untuk mengatur keseimbangan antara pemain asing dan lokal agar pemain U-23 mendapat menit bermain minimal 45 menit dan ruang berkembang di tengah ketatnya persaingan liga.

Skema 7+2 Dinilai Ideal

Persijap telah merekrut sembilan pemain asing sebagai bagian dari persiapan menghadapi musim kompetisi yang panjang dan padat.

Pihak manajemen menyatakan bahwa kedalaman skuad menjadi kebutuhan krusial dalam mengantisipasi risiko cedera, akumulasi kartu, dan fluktuasi performa selama musim berjalan.

Wahyu dari manajemen Persijap menyampaikan: “Kami berharap liga segera mengeluarkan keputusan final terkait aturan ini. Harapan kami, sistem yang diterapkan adalah skema 7+2, di mana klub dapat mendaftarkan dua pemain asing tambahan untuk duduk di bangku cadangan, sebagai bentuk antisipasi sekaligus memperkuat fleksibilitas tim.”

Harapan untuk Kompetisi yang Lebih Kompetitif

Persijap optimistis bahwa dengan regulasi yang mendukung pembinaan pemain lokal dan tetap menjaga kualitas kompetisi melalui pemain asing, Liga Indonesia akan semakin kuat.

Manajemen klub percaya bahwa kombinasi antara regulasi yang sehat dan kualitas tim yang merata akan membuat liga domestik lebih kompetitif dan mampu bersaing di level Asia.

Penulis :
Ahmad Yusuf