Pantau - Tim Persik Kediri kembali harus memindahkan lokasi pertandingan kandangnya saat menjamu Dewa United dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026, karena Stadion Brawijaya Kediri masih dalam tahap renovasi.
Pertandingan antara Persik Kediri dan Dewa United akan digelar pada Jumat, 22 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB di Banten International Stadium, Serang.
Manajer Persik Kediri, M Syahid Nur Ichsan, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima surat circular penyesuaian jadwal dari operator liga dan langsung melakukan koordinasi dengan pihak Dewa United terkait perubahan lokasi pertandingan.
Awalnya, laga tersebut dijadwalkan digelar di Stadion Brawijaya Kediri, namun renovasi yang belum rampung membuat stadion tersebut belum bisa digunakan.
"Stadion masih dalam proses renovasi yang masih memerlukan waktu. Kami sudah komunikasi dengan Dewa United dan mereka bersedia dan dari Liga 1 tidak mempermasalahkan," ungkap Syahid.
Persik juga telah mengajukan perubahan lokasi pertandingan untuk putaran pertama kepada operator Liga 1 dan sudah disetujui oleh semua pihak yang terkait.
Putaran Kedua Jadi Giliran Persik Tuan Rumah
Manajemen Persik menegaskan bahwa mereka tidak ingin kehilangan laga kandang dan terus berusaha agar setiap pertandingan tetap sesuai jadwal kompetisi.
"Pada prinsipnya kami (Persik) tidak ingin kehilangan laga home. Oleh karena itu kami berkoordinasi dan mendapatkan persetujuan antara Dewa United dan Liga I. Dalam pertandingan putaran pertama Dewa United berstatus sebagai tim tuan rumah. Sedangkan pada putaran kedua nanti pada 7 Februari 2025 giliran Persik Kediri yang kan menjadi tuan rumah," jelas Syahid.
Persik Kediri berharap pada putaran kedua nanti, Stadion Brawijaya sudah dapat digunakan sebagai lokasi pertandingan kandang.
Pada laga sebelumnya melawan Madura United pada Sabtu, 16 Agustus 2025, Persik juga harus pindah kandang ke Stadion Gelora Joko Samudro di Kabupaten Gresik karena alasan yang sama.
Evaluasi Performa Tim dan Persiapan Lawan Dewa United
Selain itu, manajemen bersama pelatih juga melakukan evaluasi atas hasil dua pertandingan terakhir tim.
Dalam pertandingan sebelumnya yang berakhir dengan kekalahan 1-2, Persik banyak melakukan perubahan komposisi pemain yang berdampak pada konsistensi permainan.
Syahid menilai bahwa faktor seperti rasa grogi harus diantisipasi oleh pemain karena tidak boleh terjadi dalam pertandingan resmi.
Ia juga meyakini bahwa pelatih sudah memiliki penilaian tersendiri terhadap performa para pemain karena kondisi saat latihan dan pertandingan sangat berbeda.
Persik Kediri berharap laga melawan Dewa United dapat membuahkan hasil terbaik dengan persiapan yang lebih matang.
- Penulis :
- Aditya Yohan
