
Pantau - Manajer Real Betis, Manuel Pellegrini, mengonfirmasi bahwa winger Manchester United, Antony, sangat ingin kembali memperkuat klub asal Andalusia tersebut.
Negosiasi Masih Berjalan
Antony saat ini menghadapi masa depan yang rumit di Old Trafford setelah masuk dalam daftar pemain tidak diinginkan atau yang disebut "Bomb Squad" di Manchester United.
Pada paruh kedua musim lalu, pemain asal Brasil berusia 25 tahun itu dipinjamkan ke Real Betis dan mampu menghidupkan kembali kariernya bersama tim La Liga tersebut.
Sejak awal musim panas, pihak Betis telah melakukan pembicaraan intensif dengan Manchester United untuk memulangkan Antony, namun hingga kini belum ada kesepakatan yang tercapai.
Dugaan muncul bahwa Betis sengaja memperlambat proses negosiasi karena mengetahui posisi Manchester United semakin terdesak untuk melepas Antony.
Meski begitu, bahkan jika harga Antony relatif lebih murah, Betis tetap menghadapi komitmen finansial besar untuk memboyongnya secara permanen.
Opsi yang dianggap lebih realistis adalah peminjaman kembali atau transfer permanen dengan skema insentif yang fleksibel.
Di sisi lain, Manchester United ingin segera mendapatkan dana segar dari penjualan Antony guna mendukung rencana perekrutan pemain baru.
Pernyataan Pellegrini
Sepanjang musim panas, beberapa pejabat Betis sudah menyampaikan pernyataan terbuka mengenai keinginan klub untuk mengembalikan Antony, yang diduga sebagai strategi untuk menekan Manchester United.
Keinginan serupa juga datang dari Antony sendiri yang diyakini ingin kembali merumput di Andalusia, meski nasibnya masih menunggu keputusan akhir.
Manuel Pellegrini menegaskan situasi tersebut dengan mengatakan, "Saya belum berbicara dengan Antony."
"Kita semua tahu dia sangat bahagia selama enam bulan bersama kami," ungkapnya.
"Kami ingin dia kembali. Dia tentu saja ingin kembali, tapi itu tergantung pada pemegang transfer, yaitu Man Utd, yang menentukan apa yang akan dilakukan dengannya," tambah Pellegrini.
Hingga kini, negosiasi antara Real Betis dan Manchester United masih berlangsung, dengan waktu yang semakin menipis menjelang penutupan jendela transfer sekitar satu minggu lagi.
- Penulis :
- Leon Weldrick