Pantau - Manchester United masih memberi kepercayaan kepada Ruben Amorim untuk memperbaiki performa tim meski baru saja kalah telak 0-3 dari Manchester City pada laga derby di Etihad Stadium, Minggu (14/9).
Tekanan Besar untuk Amorim
Pelatih asal Portugal itu kini menghadapi tekanan besar setelah hanya meraih delapan kemenangan dari 31 pertandingan Liga Inggris sejak menggantikan Erik ten Hag pada November lalu.
Kekalahan dari City tersebut membuat United mencatatkan awal musim terburuk dalam 33 tahun terakhir dan kini terperosok di posisi ke-14 klasemen dengan empat poin dari empat laga.
Meski demikian, dewan klub tetap memberikan waktu bagi Amorim dan ia diperkirakan masih akan memimpin tim saat menjamu Chelsea di Old Trafford pada Sabtu (20/9).
Setelah menghadapi tim asuhan Enzo Maresca, United dijadwalkan bertemu Brentford dan Sunderland sebelum jeda internasional bulan Oktober.
Manajemen Lihat Perkembangan
Menurut sejumlah petinggi klub, tidak ada batas waktu yang jelas mengenai berapa lama dukungan manajemen akan bertahan, namun hasil positif harus segera datang.
Meski performa dinilai buruk, manajemen melihat adanya perkembangan dibanding musim lalu.
Menjelang pertandingan akhir pekan, tim asuhan Amorim tercatat memimpin dalam beberapa statistik Liga Inggris seperti expected goals (xG), jumlah tembakan, serta sentuhan di kotak penalti lawan.
United bahkan berhasil mencatatkan penguasaan bola lebih banyak daripada City di Etihad, dengan jumlah tembakan yang hampir seimbang.
Sejumlah pihak internal klub menilai United hanya kurang beruntung karena kalah tipis di beberapa laga awal musim.
- Penulis :
- Leon Weldrick
