Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Ceferin dan Terrier Serukan Perlindungan Pemain di Tengah Jadwal Sepak Bola yang Kian Padat

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Ceferin dan Terrier Serukan Perlindungan Pemain di Tengah Jadwal Sepak Bola yang Kian Padat
Foto: Presiden UEFA, Aleksander Ceferin (sumber: Catherine Ivill - AMA/Getty Images)

Pantau - Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Presiden FIFPRO David Terrier menyerukan tindakan nyata untuk melindungi kesehatan pemain sepak bola, menyusul kritik tajam terhadap padatnya jadwal pertandingan internasional dan risiko cedera yang meningkat.

Kritik terhadap Penanganan Cedera Pemain Muda

Seruan ini muncul setelah pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengecam keputusan timnas Spanyol yang tetap menurunkan Lamine Yamal pada usia 18 tahun meski mengalami masalah selangkangan.

Yamal dilaporkan diberikan obat pereda sakit agar tetap bermain di kualifikasi Piala Dunia, meski ia merasa tidak nyaman.

Kasus serupa juga dialami klub Paris Saint Germain (PSG) yang menuduh staf medis timnas Prancis mengabaikan rekomendasi klub terkait risiko cedera.

Akibatnya, dua pemain PSG, Ousmane Dembele dan Desire Doue, kembali ke klub dalam kondisi cedera setelah menjalani tugas internasional.

Serikat pemain Prancis (UNFP) pun menegaskan padatnya kalender internasional telah membahayakan kesehatan dan karier para pemain.

Ajakan Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola

Ceferin dan Terrier yang bertemu pekan lalu di Albania menekankan perlunya kerja sama antara UEFA, asosiasi, liga, klub, dan serikat pekerja untuk menjaga kesejahteraan pemain sekaligus melindungi struktur piramida sepak bola Eropa.

"Our collaboration with FIFPRO Europe reflects a shared responsibility to protect player health and strengthen the foundations of the game," ungkap Ceferin.

Ia menambahkan, "Sepak bola tim nasional tetap menjadi pilar identitas dan persatuan Eropa. Saat tuntutan terhadap pemain semakin besar, semakin penting untuk bekerja sama – dengan asosiasi nasional, liga, klub, dan pemain – untuk menemukan solusi seimbang bagi masa depan olahraga ini."

Terrier menekankan bahwa seluruh pemangku kepentingan harus mengambil langkah nyata untuk mencegah krisis kesehatan pemain.

"We all recognise that the calendar has reached a tipping point," katanya.

Ia juga menegaskan, “Di Eropa, kita beruntung memiliki alat dan mitra – termasuk klub, liga, dan asosiasi nasional – untuk membangun protokol yang melindungi kesejahteraan pemain serta memastikan sepak bola tim nasional dan klub terus menginspirasi, menyatukan, dan berkembang.”

Penulis :
Leon Weldrick