Pantau - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengakui bahwa kartu merah yang diterima oleh kiper Roberto Sanchez sejak menit kelima menjadi titik balik yang menyulitkan timnya dalam laga melawan Manchester United pada pekan kelima Liga Inggris di Old Trafford, Minggu dini hari WIB.
"Setelah tiga atau empat menit, itu sulit untuk menerima kartu merah, karena kartu merah tidak hanya menyulitkan Chelsea, tapi juga klub mana pun," ungkap Maresca dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
Chelsea harus bermain dengan 10 pemain hampir sepanjang laga setelah Sanchez diusir keluar lapangan karena melanggar Bryan Mbeumo di luar kotak penalti.
Duel Ketat Berakhir Kekalahan, Rencana Chelsea Buyar
Kehilangan kiper utama sejak awal laga membuat Chelsea berada dalam tekanan.
Manchester United memanfaatkan situasi tersebut dengan mencetak dua gol di babak pertama melalui Bruno Fernandes pada menit ke-14 dan Casemiro di menit ke-37.
Namun, tim tuan rumah juga mengalami nasib serupa setelah Casemiro menerima kartu kuning kedua di masa injury time babak pertama (45+4), yang membuat United juga bermain dengan 10 pemain.
Maresca menilai bahwa pengusiran Casemiro sempat membuka peluang bagi timnya untuk membalikkan keadaan.
"Tentu saja kami harus memulai pertandingan lebih baik, lalu kartu merah (Casemiro) memberikan kami peluang untuk kembali ke pertandingan," ujarnya.
Chelsea mencoba menekan di babak kedua dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
"Kami memiliki dua sampai tiga momen di dalam kotak penalti (di babak kedua), tapi semuanya berubah setelah kartu merah, semua rencana dan segalanya, itu sudah tidak ada lagi," tambah Maresca.
Gol Trevoh Chalobah di menit ke-80 sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2, namun The Blues gagal mencetak gol penyeimbang hingga laga usai.
Kekalahan ini membuat Chelsea turun ke posisi enam klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan delapan poin dari lima pertandingan.
Hasil tersebut juga mengakhiri catatan tak terkalahkan Chelsea dalam empat laga sebelumnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
