
Pantau - Dua pemain Manchester United, Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee, dijadwalkan akan berbicara dengan manajemen klub menjelang dibukanya bursa transfer musim dingin pada Januari 2026.
Mereka dikabarkan tidak puas dengan minimnya waktu bermain yang diberikan oleh pelatih Ruben Amorim sepanjang musim ini.
Mainoo dan Zirkzee menjadi perhatian sejumlah klub Eropa, termasuk Napoli dan Bologna yang tertarik merekrut mereka.
Menurut laporan ESPN, situasi kedua pemain itu telah dipantau oleh klub-klub top, termasuk dari Liga Inggris dan Bundesliga.
Mainoo sempat mengajukan permintaan untuk dipinjamkan pada akhir bursa transfer musim panas, namun ditolak oleh pihak klub.
Pemain berusia 20 tahun itu belum sekalipun menjadi starter di Liga Inggris musim ini.
Sementara itu, Zirkzee juga mengalami nasib serupa, hanya tampil selama total 74 menit dalam tiga pertandingan.
Mainoo tercatat bermain selama 113 menit dalam lima pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Kekhawatiran Tempat di Tim Nasional
Minimnya menit bermain membuat posisi Mainoo di tim nasional Inggris terancam.
Ia tidak masuk dalam daftar skuad Inggris untuk pertandingan internasional pada bulan September dan Oktober lalu.
Mainoo khawatir tidak akan dipanggil oleh pelatih Thomas Tuchel untuk Piala Dunia 2026.
Turnamen Piala Dunia 2026 dijadwalkan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada bulan Juni mendatang.
Joshua Zirkzee juga menyadari bahwa ia harus bermain secara reguler jika ingin mempertahankan peluangnya menembus skuad tim nasional Belanda.
Zirkzee berpotensi kembali ke Serie A, di mana ia pernah membela Bologna sebelum bergabung dengan Manchester United.
Manchester United Pertahankan Tradisi Akademi
Sumber internal klub menyebutkan bahwa meski Mainoo dan Zirkzee belum menjadi starter reguler, mereka tetap dianggap bagian penting dalam skuad.
Pelatih Ruben Amorim menyatakan bahwa Mainoo dan Zirkzee adalah pemain dengan potensi besar untuk masa depan klub.
"Kami ingin mempertahankannya. Masa lalu Manchester United dibangun oleh anak-anak akademi," ungkap Amorim pada bulan September lalu.
"Saya tidak ingin menjadi orang yang menghentikan tradisi itu," ia menegaskan.
Manchester United diketahui memiliki tradisi menurunkan setidaknya satu pemain akademi dalam setiap skuad pertandingan sejak Oktober 1937.
Dalam laga terakhir melawan Sunderland, Kobbie Mainoo menjadi satu-satunya pemain akademi yang masuk dalam daftar skuad.
Kepergian Mainoo bisa mengakhiri catatan historis tersebut yang sudah berlangsung selama lebih dari 87 tahun.
Pembicaraan antara manajemen klub dan kedua pemain akan berlangsung sebelum jendela transfer musim dingin resmi dibuka.
- Penulis :
- Aditya Yohan