
Pantau - DPP Partai Golkar kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk masyarakat yang terdampak banjir di berbagai wilayah Sumatera Utara, sebagai bentuk tanggung jawab moral partai dalam merespons bencana yang melanda sejak akhir November lalu.
Bantuan ini merupakan arahan langsung dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang meminta jajarannya untuk bergerak cepat dan terukur dalam mendistribusikan bantuan.
Koordinasi pengiriman bantuan dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Kebijakan Publik I, Adies Kadir, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
"Bantuan ini bukan hanya respons cepat, tetapi bentuk tanggung jawab moral Partai Golkar untuk hadir dalam situasi yang menyentuh keselamatan dan kebutuhan dasar masyarakat. Kami memastikan distribusi berjalan terukur dan menjangkau wilayah yang paling sulit diakses," ungkap Adies.
Ia menambahkan, distribusi bantuan didasarkan pada kebutuhan darurat di lapangan dan dilakukan dengan koordinasi bersama struktur Partai Golkar di Sumatera Utara.
Pengiriman bantuan tahap kedua ini secara simbolis dilepas oleh anggota DPR RI Dapil Sumut II, Lamhot Sinaga, dari halaman Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat.
Lamhot hadir bersama Ketua DPP Partai Golkar Bidang Perdagangan, Ivan Kuntara, dan Almanzo Bonara untuk memastikan kesiapan logistik sebelum diberangkatkan.
Bantuan Logistik dan Pendataan Warga Terdampak
Lamhot menekankan pentingnya kecepatan distribusi karena sebagian wilayah masih dilanda banjir dan akses jalan terganggu.
Pada pengiriman kali ini, Golkar mengirimkan 7 ton beras, 2 ton gula pasir, 3 ton minyak goreng, ribuan kaleng sarden, dan mi instan ke daerah-daerah terdampak.
Seluruh bantuan dikirim secara bertahap dengan menyesuaikan kondisi cuaca dan medan distribusi di lapangan.
Selain logistik, Posko Golkar Peduli juga membuka pendataan bagi warga yang belum menerima bantuan, agar distribusi tahap berikutnya dapat dilakukan secara merata dan tepat sasaran.
Golkar juga mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat perbaikan infrastruktur dasar seperti akses jalan dan fasilitas publik yang rusak akibat banjir.
Lamhot yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR menegaskan bahwa penyaluran bantuan tidak akan berhenti di tahap kedua ini.
"Selama masyarakat membutuhkan, Golkar akan tetap hadir dan memastikan bantuan tersalurkan," ia menegaskan.
Banjir besar yang terjadi sejak akhir November telah merendam ribuan rumah dan fasilitas umum di sejumlah kabupaten di Sumatera Utara, memutus jalur distribusi kebutuhan pokok, serta mengganggu aktivitas ekonomi warga.
"Golkar menegaskan kehadirannya di tengah masyarakat bukan sekadar bantuan fisik, tetapi juga bentuk dukungan moral bahwa warga terdampak tidak menghadapi bencana ini sendirian. Program bantuan dijanjikan akan terus bergulir hingga pemulihan tuntas," tambah Lamhot.
- Penulis :
- Leon Weldrick







