
Pantau - Gelandang andalan Arsenal, Martin Odegaard, dipastikan absen selama beberapa pekan ke depan akibat cedera lutut yang dideritanya, seperti disampaikan langsung oleh manajer Mikel Arteta pada Jumat (17 Oktober 2025), menjelang laga melawan Fulham akhir pekan ini.
"Dia akan absen beberapa pekan. Belum ada tanggal pasti kapan dia bisa kembali, tapi perkembangannya cukup baik. Sangat disayangkan apa yang menimpanya," ungkap Arteta.
Badai Cedera Hantui Arsenal Jelang Laga Kontra Fulham
Arteta menambahkan bahwa kondisi lutut Odegaard masih harus dipantau dan proses pemulihannya akan sangat menentukan durasi absennya.
"Kami harus melihat bagaimana proses pemulihannya nanti, terutama kondisi lututnya. Masih terlalu dini untuk memastikan kapan dia kembali," ujarnya.
Odegaard sebelumnya juga sempat menepi selama dua pekan pada bulan lalu akibat cedera bahu.
Kini, ia menjadi pemain keempat Arsenal yang mengalami cedera lutut, menyusul Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Noni Madueke.
Meskipun dilanda badai cedera, Arteta memastikan bahwa Martin Zubimendi dan Ben White yang sempat absen dalam sesi latihan pada Kamis telah siap tampil melawan Fulham.
Selain itu, bek asal Ekuador, Piero Hincapie, juga berpeluang kembali memperkuat tim setelah sebulan absen karena cedera pangkal paha.
Arsenal saat ini memiliki catatan pertahanan terbaik di Liga Inggris, hanya kebobolan tiga gol dari tujuh pertandingan.
Arteta menegaskan bahwa kehadiran Odegaard sangat penting untuk keseimbangan tim.
"Dia sangat penting bagi kami. Kami belum bisa memainkannya sejak awal musim, sama seperti beberapa pemain lain. Kami butuh dia kembali karena kehadirannya membuat kami menjadi tim yang lebih baik," katanya.
Dukungan untuk Gyokeres dan Fokus pada Konsistensi Tim
Selain membahas cedera pemain, Arteta juga memberikan dukungan kepada Viktor Gyokeres, striker asal Swedia yang menjadi top skor Arsenal musim ini dengan tiga gol.
Gyokeres belum mencetak gol dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.
"Dia memberi banyak kontribusi untuk tim. Setelah meninjau ulang pertandingan, saya sangat puas dengan apa yang dia berikan," ucap Arteta.
Arteta menekankan bahwa seorang penyerang nomor sembilan harus tetap kuat secara mental meskipun dalam periode tanpa gol.
"Saya sudah katakan sejak awal bahwa nomor sembilan yang saya inginkan adalah pemain yang tetap kuat meski tidak mencetak gol dalam enam atau delapan pertandingan. Kalau tidak bisa seperti itu, berarti kami harus mencari yang lain," jelasnya.
Tekanan tinggi menurut Arteta adalah bagian dari tanggung jawab mengenakan nomor sembilan di Arsenal.
"Kalau kamu memakai nomor sembilan untuk Arsenal, kamu harus siap. Enam pertandingan tanpa gol bukan berarti kamu boleh berubah jadi pemain lain," tegasnya.
Arsenal saat ini telah mencetak total 14 gol di Liga Inggris, hanya terpaut satu gol dari Manchester City sebagai tim paling produktif.
Mereka juga memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan satu poin atas juara bertahan Liverpool.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf