Pantau - Kapten Timnas U-17 Indonesia Putu Panji menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan timnya melaju ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, usai hanya menempati posisi ketiga Grup H dan kalah selisih gol dari tim peringkat ketiga grup lain.
"Mohon maaf langkah kami terhenti di sini, tapi tidak dengan api semangat kami yang ingin tetap membawa Indonesia terbang lebih tinggi," ujarnya.
Indonesia tetap mencatatkan sejarah dengan kemenangan 2-1 atas Honduras dalam laga terakhir fase grup, yang menjadi kemenangan pertama dalam enam pertandingan selama dua edisi Piala Dunia U-17.
Perjuangan Penuh di Tengah Cedera dan Tekanan
Putu Panji bermain penuh dalam dua laga awal melawan Zambia dan Brasil yang masing-masing berakhir dengan kekalahan.
Dalam laga penentuan melawan Honduras, ia harus ditarik keluar pada menit ke-79 karena cedera dan digantikan oleh Lucas Lee.
"Perjalanan kami tidak mudah di Piala Dunia ini, tapi tidak menutup mata dengan perjuangan kami selama ini dan terbukti bahwa Indonesia bisa berada di panggung sepak bola dunia," ungkap Putu.
Ia turut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen tim dan masyarakat Indonesia atas dukungan selama proses panjang tim menuju Piala Dunia.
"Saya bersyukur bisa berada di tahap ini dan ingin menyampaikan terima kasih kepada staff pelatih dan para official yang berada di dalam tim. Dan rekan-rekan seperjuangan saya dari awal pembentukan tim sampe Piala Dunia ini," katanya.
"Dan tentunya seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendukung perjuangan kami dari awal sampai saat ini sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," tambahnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
