Pantau - Pelatih Timnas Turki, Vicenzo Montella, memuji penampilan luar biasa anak asuhnya usai menahan imbang Spanyol 2-2 dalam laga terakhir Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Montella menyebut bahwa pertandingan tersebut mencerminkan semangat juang dan pengorbanan tinggi dari para pemainnya di atas lapangan.
"Pertandingan ini membuat saya sangat bangga dengan semangat yang mereka tunjukkan di lapangan. Itu adalah pertandingan yang penuh pengorbanan," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kepercayaan penuh telah ia berikan kepada skuadnya sebelum laga berlangsung.
"Tadi malam saya memberi tahu para pemain bahwa saya percaya pada mereka dan kami menurunkan tim yang kompetitif untuk pertandingan seperti ini. Siapa pun yang bermain, level kompetitif kami tetap tinggi," katanya.
Finis Runner-up, Turki Siap Hadapi Babak Penentuan
Dalam pertandingan tersebut, Turki sempat unggul lewat gol dari Deniz Gul dan Salih Ozcan sebelum akhirnya disamakan oleh gol Mikel Oyarzabal, yang membuat laga berakhir imbang 2-2.
Hasil tersebut memastikan Turki finis sebagai runner-up Grup E dengan raihan 13 poin dari enam pertandingan.
Posisi tersebut membuat mereka berhak melaju ke babak playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Montella menegaskan bahwa hasil imbang ini menjadi modal kepercayaan diri penting bagi timnya jelang babak playoff yang akan digelar pada 26–31 Maret 2026.
Ia mengingatkan para pemainnya untuk tidak larut dalam euforia dan tetap fokus menghadapi tantangan selanjutnya.
"Penting bagi kami untuk tidak terbawa suasana, yang bisa saja terjadi. Kami harus memainkan dua final dan untuk menang di final kedua, Anda harus memenangi final pertama. Anda bisa memenangkannya dengan cara apa pun, yang penting adalah menang," tegasnya.
Turki berambisi untuk kembali tampil di putaran final Piala Dunia, setelah terakhir kali mencapainya pada edisi 2002, ketika mereka meraih prestasi bersejarah dengan finis di peringkat ketiga bersama Hakan Sukur dan kawan-kawan.
Babak playoff akan melibatkan 16 negara yang dibagi ke dalam empat jalur, dengan format semifinal dan final, untuk memperebutkan empat tiket terakhir ke Piala Dunia 2026.
- Penulis :
- Aditya Yohan
