billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Sebar Konten Positif dan Tuai Manfaatnya

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Sebar Konten Positif dan Tuai Manfaatnya
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Pejabat Bupati Takalar Setiawan Aswad mengatakan, lewat internet, generasi muda akan mendapatkan banyak hal, baik itu yang positif maupun yang negatif. Oleh karena itu, menurutnya kegiatan literasi digital akan memberikan pemahaman dan kesadaran bagi pengguna media sosial, internet, maupun ponsel pintar untuk memanfaatkannya dengan bijak, proporsional dan benar.

"Oleh karena itu, literasi digital akan dapat memberikan pemahaman bagi generasi muda tentang bagaimana memanfaatkan internet sebaik-baiknya. Dengan penggunaan internet yang benar dan tepat, hal itu dapat mendukung pengembangan pengetahuan dan kreativitas yang bermanfaat dalam kehidupan," kata Setiawan Aswad dalam program Literasi Digital di Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bertajuk "Bijak Menggunakan Internet untuk Menyebarkan Konten Positif."

Dosen Ilmu Komunikasi UNPRI Makassar Husnul Hidayah menambahkan, konten positif, adalah konten yang mengandung muatan inspiratif, edukatif, dan menghibur. Beberapa contoh konten positif adalah konten tentang tips mencari pekerjaan dan bagaimana membuat surat lamaran pekerjaan yang sesuai, atau tips tentang perawatan anak usia dini. Menurut dia, dibutuhkan strategi yang tepat untuk membuat konten positif.

"Yang penting adalah topik apa yang sedang banyak dibicarakan dan dicari orang-orang? Itu bisa menjadi awal untuk membuat konten positif. Kemudian, kenali audiens kita untuk pembuatan konten tersebut dan upayakan agar ada solusi dalam konten yang dibuat," ujar Husnul.

Husnul beralasan perlunya memperhatikan tren dan inovasi dalam pembuatan konten, yaitu untuk menarik lebih banyak perhatian dan keterlibatan audiens. Selanjutnya adalah meningkatkan visibilitas audiens dan berpotensi untuk mendapat keuntungan. "Tren dan inovasi adalah elemen kunci dalam pembuatan konten di platform digital yang tidak boleh diabaikan," katanya.

Masih dalam kegiatan yang sama, Jumat (26/4/2024), Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar Muhammad Hasbi menambahkan, begitu banyak informasi yang beredar di dunia maya lewat berbagai platform. Namun, tak semua informasi yang viral tersebut mengandung kebenaran, bahkan ada beberapa di antaranya masuk kategori hoaks atau kabar bohong. Lantas, bagaimana menyikapi fenomena tersebut?

"Jadilah netizen yang cerdas dan beradab. Berkumpullah dengan komunitas yang baik, sharing informasi, tenangkan diri dan berfikir jernih dalam membuat konten, posting/sharing konten valid bermanfaat dan sampaikan secara santun," ucapnya.

Sementara itu, menurut Photography Influence & Social Media Enthusiast Iksan Colly, ada sejumlah dampak dan tantangan dalam membuat konten positif. Dampaknya adalah membantu memudahkan orang mendapat informasi yang benar dan akurat, menghibur dan menginspirasi sesama, menciptakan personal branding yang kuat, serta berpotensi menambah nilai ekonomi.

"Tantangan untuk membuat konten positif adalah dibutuhkan dorongan besar untuk memulainya, serta harus lebih kritis dan bijak dalam mengambil keputusan," pungkasnya.

Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Tahun 2023, pengguna internet di Indonesia mencapai 215,62 juta atau setara 78,19 persen dari total populasi Indonesia. Di saat yang bersamaan, pertumbuhan pengguna yang masif ini membuka ruang yang lebih luas terhadap potensi meningkatnya penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), maupun internet.

Pengukuran status literasi digital Indonesia 2023 terhadap 38 provinsi melaporkan bahwa kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan TIK semakin membaik dalam setahun terakhir. Indeks literasi digital Indonesia di awal 2023 ada di level 3,54 dari skala 1-5. Artinya, secara umum literasi digital masyarakat Indonesia ada di level "sedang". Indeks tersebut sedikit meningkat dibanding 2020 lalu yang ada di level 3,46.

Penulis :
Fadly Zikry
Editor :
Sofian Faiq