Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Starlink: Ancaman untuk Provider di Indonesia?

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Starlink: Ancaman untuk Provider di Indonesia?
Foto: Foto: Ilustrasi - Layanan internet satelit Starlink Mini. ANTARA/SpaceX

Pantau-Starlink, proyek ambisius yang diluncurkan oleh SpaceX milik Elon Musk, bertujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke seluruh penjuru dunia menggunakan konstelasi satelit di orbit rendah bumi. Dengan potensi cakupan globalnya, Starlink menjadi topik pembicaraan hangat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Banyak yang bertanya-tanya, apakah kehadiran Starlink akan menjadi ancaman bagi provider internet lokal di Indonesia?

Apa Itu Starlink?

Starlink adalah jaringan satelit yang dikembangkan oleh SpaceX dengan tujuan menyediakan internet global berkecepatan tinggi yang dapat menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet tradisional. Saat ini, Starlink telah meluncurkan ribuan satelit dan terus menambah satelit baru ke konstelasinya.

Potensi Dampak Starlink di Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, yang membuat penyebaran infrastruktur internet menjadi tantangan besar. Hingga saat ini, banyak daerah di Indonesia yang belum menikmati akses internet yang memadai. Dengan menawarkan internet satelit, Starlink berpotensi mengisi kekosongan ini dan menyediakan koneksi yang lebih stabil dan cepat di wilayah yang sulit dijangkau.


Ancaman atau Peluang?

Meskipun kehadiran Starlink dapat memberikan solusi bagi masalah konektivitas di Indonesia, provider internet lokal mungkin melihatnya sebagai ancaman bagi pangsa pasar mereka. Namun, dampaknya mungkin tidak sepenuhnya negatif. Kehadiran pesaing baru dapat mendorong provider lokal untuk meningkatkan layanan mereka, menawarkan harga yang lebih kompetitif, dan memperluas jangkauan mereka ke daerah-daerah yang selama ini terabaikan.

Tantangan Regulasi

Starlink juga harus menghadapi tantangan regulasi di Indonesia. Sebagai layanan internet asing, Starlink perlu mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku, termasuk masalah perizinan, kepatuhan terhadap undang-undang telekomunikasi, dan pajak. Bagaimana pemerintah Indonesia mengatur dan merespon kehadiran Starlink akan sangat menentukan dampak layanan ini terhadap pasar lokal.

Kehadiran Starlink di Indonesia bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, ini bisa menjadi solusi untuk memperbaiki kesenjangan digital di daerah terpencil. Di sisi lain, bisa juga menjadi tantangan bagi provider internet lokal untuk tetap kompetitif. 

Bagaimana kehadiran Starlink akan mempengaruhi landscape industri telekomunikasi Indonesia masih harus dilihat, namun yang pasti, ini adalah perkembangan yang patut dicermati.

(Dilansir Berbagai Sumber).

Penulis :
Wira Kusuma