
Pantau - Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) memicu gelombang besar perubahan di dunia media sosial. Jutaan pengguna X, platform yang dulu dikenal sebagai Twitter, dilaporkan beralih ke Bluesky, platform alternatif yang diciptakan oleh mantan CEO Twitter, Jack Dorsey.
Bluesky mencatat lonjakan pengguna yang signifikan, dengan lebih dari satu juta akun baru dibuat hanya dalam satu hari setelah hasil Pemilu diumumkan. "Kami melihat tingkat aktivitas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk interaksi: like, follow, pembuatan akun baru, dan sebagainya," ungkap perwakilan Bluesky dikutip dari Reuters, Senin (18/11/2024).
Baca juga: Zelenskyy Percaya Perang Ukraina Akan Berakhir Lebih Cepat di Bawah Kepemimpinan Trump
Desentralisasi dan Kebebasan Berpendapat
Didirikan pada 2019, Bluesky dirancang dengan konsep desentralisasi, memberikan pengguna kendali lebih besar atas konten mereka. Sistem terbuka ini menjadikannya daya tarik utama bagi pengguna yang merasa kebijakan moderasi di X terlalu ketat atau bias.
Di bawah kepemilikan Elon Musk sejak Juli 2023, X telah menjadi sorotan atas sejumlah kebijakan kontroversial, termasuk pelonggaran aturan moderasi yang sempat memunculkan kekhawatiran mengenai penyebaran konten berbahaya. Sebaliknya, Bluesky menawarkan kebebasan berekspresi yang lebih luas, namun tetap berupaya menjaga komunitasnya agar sehat dan bebas dari penyalahgunaan.
Tantangan dan Masa Depan Bluesky
Meskipun mencatat pertumbuhan yang pesat, Bluesky menghadapi tantangan besar. Kebijakan yang lebih bebas berisiko membuka pintu bagi penyalahgunaan, terutama penyebaran informasi yang merugikan. Untuk mengatasi hal ini, platform tersebut mengandalkan fitur moderasi berbasis komunitas, memungkinkan pengguna berperan aktif dalam menjaga ekosistem yang sehat.
Bluesky saat ini masih jauh dari rival besar seperti X dengan 317 juta pengguna aktif dan Threads dengan 252 juta pengguna. Namun, sebagai platform yang baru berusia lima tahun, keberhasilan menarik jutaan pengguna dalam waktu singkat menempatkannya sebagai pemain baru yang patut diperhitungkan.
Konteks Politik dan Migrasi Pengguna
Kemenangan Trump, yang dikenal sebagai tokoh kontroversial, tampaknya menjadi salah satu pemicu utama perpindahan pengguna ini. Pola peralihan ini juga mencerminkan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap media sosial yang lebih transparan dan memprioritaskan kebebasan berpendapat tanpa campur tangan yang dianggap berlebihan.
Ke depan, apakah Bluesky mampu memanfaatkan momentum ini untuk menjadi platform utama atau hanya menjadi pilihan sementara, masih harus ditunggu. Yang jelas, pergerakan ini menandai perubahan signifikan dalam preferensi pengguna media sosial global.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi