billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Mengenal Istilah dan Arti TFT dalam Media Sosial

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Mengenal Istilah dan Arti TFT dalam Media Sosial
Foto: Ilustrasi.Pexels

Pantau-Dalam era digital, berbagai istilah baru sering muncul di media sosial, termasuk "TFT." Istilah ini sering digunakan dalam konteks obrolan atau komentar di platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok. Namun, apa sebenarnya arti TFT, dan bagaimana istilah ini digunakan?

Apa Itu TFT?

TFT adalah singkatan yang memiliki beberapa arti tergantung pada konteksnya. Berikut beberapa maknanya yang populer:

Thanks for Today
Dalam interaksi di media sosial atau obrolan, TFT sering digunakan sebagai singkatan dari Thanks for Today (Terima kasih untuk hari ini). Biasanya, ini diucapkan setelah seseorang menghabiskan waktu bersama teman atau kolega, baik secara langsung maupun daring, sebagai ungkapan rasa terima kasih.

TFT dengan makna Thanks for Today sering digunakan dalam unggahan cerita atau status. Contohnya, setelah hangout atau menyelesaikan acara bersama, seseorang mungkin menulis:

"Had an amazing time! TFT guys!"

Selain itu, gamer sering menyebut TFT untuk membicarakan pengalaman bermain Teamfight Tactics dalam komunitas mereka.

Time For Talk

TFT juga bisa berarti 'Time for Talk', digunakan untuk mengajak seseorang berbicara atau berdiskusi. Namun, penggunaan ini lebih jarang ditemukan dibandingkan makna 'Thanks for Today'Penggunaan di Media Sosial.

Baca juga: Memahami Arti Moots dalam Media Sosial

Mengapa Istilah Ini Populer?

Singkatan seperti TFT menjadi populer di media sosial karena mempermudah komunikasi dan memberikan kesan santai. Generasi muda cenderung menggunakan singkatan untuk menyesuaikan dengan gaya komunikasi cepat di platform digital.

TFT adalah istilah multifungsi yang memiliki arti berbeda tergantung pada konteksnya. Dalam media sosial, artinya paling sering terkait dengan Thanks for Today

Jika Anda sering menemukan istilah ini di media sosial, pastikan untuk memahami konteksnya agar tidak salah mengartikan!

Penulis :
Wira Kusuma