billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Dua Fitur Ini Kokohkan Perlindungan Samsung Galaxy A06

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Dua Fitur Ini Kokohkan Perlindungan Samsung Galaxy A06
Foto: Penggunaan fitur 'Auto Blocker' pada ponsel Samsung Galaxy A06. (Samsung Indonesia)

Pantau - Baru saja dirilis di Indonesia, ponsel Samsung Galaxy A06 menawarkan beragam fitur untuk melindungi penggunanya dari banyaknya ancaman siber. Kondisi ini ditengarai meningkat dari tahun ke tahun.

Inilah deretan fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk mengoptimalkan perlindungan ponsel Galaxy A06 sebagaimana siaran pers Samsung yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/3/2025).

Secure Folder

Secure Folder menjadi salah satu fitur yang berguna dalam perlindungan. Ini adalah sebuah fitur untuk memastikan aplikasi diproteksi oleh lapisan keamanan ekstra yang akan mengenkripsi seluruh data yang tersimpan.

Untuk orang yang suka menggunakan WiFi publik dalam perjalanan atau tempat-tempat umum, fitur ini sangat berguna. Apabila tidak memiliki perlindungan optimal seperti Secure Folder, WiFi publik memiliki potensi keamanan yang rendah. Data pribadi pengguna gawai bahkan terancam diretas.

Baca juga: Samsung Perkenalkan Layar Lipat Generasi Terbaru di MWC 2025

Itulah alasan mengapa salah satu anjuran bagi pengguna WiFi publik adalah menghindari transaksi keuangan saat terhubung ke jaringan tersebut. Tujuannya, agar terhindar dari peretasan khususnya pada akses finansial.

Sebagai alternatif, Secure Folder dapat dipasang pengguna untuk melindungi aplikasi perbankannya. Pengguna pun dapat menjaga aplikasi agar tidak bisa diakses oleh orang yang tidak berhak.

Pengguna harus membuka ‘Pengaturan’ lalu klik ‘Keamanan dan Privasi’ untuk menggunakan fitur ini. Lalu, pilih ‘Pengaturan keamanan lainnya’, dan pilih opsi ‘Folder Aman’ (Secure Folder) dan ikuti langkah-langkahnya.

Setelah itu, pengguna bisa memilih ikon ‘+’ untuk memasukkan aplikasi yang ingin dilindungi. Fitur ini juga bisa menambahkan langsung aplikasi yang baru akan dipasang dengan menggunakan opsi ‘Unduh dari Play Store’ atau ‘Download from Galaxy Store’.

Baca juga: Samsung Perkenalkan Layar Lipat Generasi Terbaru di MWC 2025

Auto Blocker

Fitur Pemblokir Otomatis ini disiapkan untuk menghindari terpasangnya aplikasi berbahaya yang mungkin tanpa izin pengguna.

Tak sedikit iklan di website maupun media sosial yang ternyata dapat membawa malware atau ransomware yang menjadi ancaman siber umum yang ditemui. Itu buntut dari kebiasaan menjelajah ruang digital.

Risiko kebocoran data pribadi bagi penggunanya nyaris tak terhindarkan. Pasalnya, tidak jarang juga iklan itu tiba-tiba mengunduh aplikasi yang tidak diinginkan penggunanya dan terpasang.

Karena alasan itulah fitur Auto Blocker hadir, yakni untuk mencegah pemasangan aplikasi hingga memblokir aktivitas berbahaya yang terdeteksi di ponsel. 

Baca juga: Galaxy S25 Tawarkan AI untuk Membuat Konten

Berikut ini cara mengaktifkannya: Pengguna bisa memilih ‘Pengaturan’ lalu pilih ‘Keamanan dan privasi’. Kemudian, pilih ‘Pemblokir Otomatis’ alias fitur Auto Blocker.

Agar dapat melindungi pengguna dengan optimal, pastikan pemblokir otomatis selalu dalam keadaan aktif.

Samsung secara otomatis memang sudah menyematkan sistem keamanan selain fitur-fitur tersebut. Sistem itu bernama Samsung Knox Vault. Ini dapat melindungi data sensitif seperti kata sandi dan PIN untuk aplikasi dan akun-akun digital penting.

Baca juga: Mencicipi Galaxy S25 Ultra: Inovasi Teknologi AI dan Desain Terbaru

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin