billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Surge Gandeng TBIG dan Centratama untuk Perluas Infrastruktur BWA di Jawa, Papua, dan Maluku

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Surge Gandeng TBIG dan Centratama untuk Perluas Infrastruktur BWA di Jawa, Papua, dan Maluku
Foto: Direktur PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge Shannedy Ong dalam Paparan Publik WIFI di Jakarta, Selasa 21/10/2025 (sumber: Surge)

Pantau - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Centratama Menara Indonesia Tbk (CENT) guna mendukung pengembangan infrastruktur broadband wireless access (BWA) di Indonesia.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kemenangan Surge dalam lelang pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk wilayah regional 1 yang mencakup Pulau Jawa, Papua, dan Maluku.

Direktur Surge, Shannedy Ong, mengungkapkan bahwa kedua mitra infrastruktur tersebut memiliki portofolio menara yang sangat besar dan siap dimanfaatkan.

"Tower Bersama Group dan Centratama adalah supporting infrastructure partner kita. Mereka sudah punya existing tower, plus PKP mungkin bagian dari TBIG juga, ini jumlahnya sudah 50 ribu site," ungkapnya dalam Paparan Publik di Jakarta pada Selasa.

Tidak Perlu Bangun Menara Baru

Dengan ketersediaan menara dari TBIG dan CENT, Surge tidak perlu membangun menara baru untuk implementasi jaringan BWA.

"Jadi, kita untuk penggelaran sudah nggak perlu lagi untuk membangun tower, mereka sudah ada existing tower yang siap kita pasang," jelas Shannedy.

Jika infrastruktur dari TBIG dan CENT belum mencukupi, Surge juga berencana menggandeng PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel dan Protelindo Group, anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

"Tapi, 50 ribu tower ini sudah sangat signifikan untuk populasi di Jawa, Papua, dan Maluku," lanjutnya.

Shannedy menekankan bahwa wilayah regional 1 adalah golden zone yang mencakup 61 persen dari total pangsa wilayah Indonesia, menjadikan kawasan ini krusial untuk penetrasi layanan internet cepat.

Ekosistem 5G dan Target Pasar Rumah Tangga

Surge tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga membangun ekosistem 5G FWA (Fixed Wireless Access) secara menyeluruh (end-to-end) bersama mitra global seperti Nokia, Huawei, Orex SAI, Baicells, Fiberhome, Qualcomm, dan ESR.

Perusahaan yang terafiliasi dengan pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo ini menargetkan peluncuran layanan internet rumah berbasis FWA dengan kecepatan 100 Mbps dan harga Rp100.000 per bulan.

Layanan ini menyasar segmen rumah tangga underserved yang belum memiliki akses fixed broadband.

Penulis :
Shila Glorya