Pantau - OpenAI secara resmi merilis fitur obrolan grup di ChatGPT untuk seluruh pengguna pada Kamis (20/11), mencakup pengguna paket Free, Go, Plus, hingga Pro.
Kolaborasi Real-Time dengan ChatGPT dan Pengguna Lain
Dilansir dari TechCrunch pada Minggu (23/11), peluncuran fitur ini dilakukan setelah melewati tahap uji coba terbatas di sejumlah negara seperti Jepang dan Selandia Baru.
Fitur obrolan grup memungkinkan pengguna berkolaborasi secara langsung dengan pengguna lain dan ChatGPT dalam satu percakapan bersama.
OpenAI menyatakan bahwa fitur ini mengubah ChatGPT dari sekadar asisten pribadi menjadi ruang kolaboratif bagi teman, keluarga, dan rekan kerja.
Obrolan grup ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti merencanakan perjalanan, menulis dokumen bersama, menyelesaikan perdebatan, hingga mengerjakan riset kolektif.
Dalam percakapan grup, ChatGPT dapat membantu pengguna mencari informasi, merangkum konten, dan membandingkan berbagai opsi.
Hingga 20 orang dapat bergabung dalam satu ruang obrolan, asalkan mereka menerima undangan yang dibagikan oleh pengguna lain.
Fitur Privat dan Interaktif yang Ramah Pengguna
Untuk memulai obrolan grup, pengguna hanya perlu menekan ikon bergambar orang, kemudian menambahkan peserta secara langsung atau membagikan tautan undangan.
Setiap peserta akan diminta untuk membuat profil singkat yang mencakup nama, username, dan foto.
Menambahkan orang baru ke dalam obrolan akan memulai percakapan baru dan tidak mengubah ruang obrolan yang sudah ada.
ChatGPT dirancang untuk dapat membedakan kapan harus merespons dan kapan tidak dalam percakapan grup, memberikan ruang bagi pengguna untuk berinteraksi lebih fleksibel.
Pengguna juga dapat menandai “ChatGPT” secara langsung jika ingin mendapatkan respons dari asisten AI tersebut.
ChatGPT kini juga dapat membalas dengan emoji dan menyebut nama profil peserta, menambah nuansa interaktif dalam percakapan.
OpenAI memastikan bahwa pengaturan pribadi dan fitur memory tetap bersifat privat bagi tiap pengguna, meskipun berada dalam grup yang sama.
Peluncuran fitur obrolan grup ini disebut sebagai langkah awal menuju visi OpenAI menjadikan ChatGPT sebagai ruang kolaborasi sosial.
"Seiring waktu, kami melihat ChatGPT akan berperan lebih aktif dalam percakapan kelompok nyata, membantu orang merencanakan, mencipta, dan bertindak bersama," demikian disampaikan OpenAI melalui surel kepada TechCrunch.
Fitur ini hadir kurang dari dua minggu setelah peluncuran GPT-5.1 yang memperkenalkan mode Instant dan Thinking.
Sebelumnya, pada bulan September, OpenAI juga telah merilis aplikasi sosial bernama Sora, yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video dalam format seperti TikTok.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Gerry Eka
