Pantau - YouTube meluncurkan fitur Recap yang menampilkan rangkuman tontonan pengguna, termasuk saluran favorit serta perkembangan kebiasaan menonton sepanjang tahun.
Peluncuran Recap dan Personalisasi
Berdasarkan laporan TechCrunch pada Selasa (2/12), Recap menghadirkan 12 kartu personalisasi berisi kanal favorit, minat tontonan, pola menonton, hingga tipe kepribadian berdasarkan preferensi tontonan.
Terdapat sejumlah tipe kepribadian seperti "Pembangun Keterampilan" untuk pengguna yang gemar mempelajari keterampilan baru, "Pembawa Sinar Positif" untuk yang menyukai konten positif, "Perintis" untuk penonton yang suka konten orisinal dan menantang pakem, "Pencari Keajaiban", "Penghubung", dan "Pemimpi".
Recap juga menampilkan artis dan lagu yang paling sering ditonton pengguna sepanjang tahun.
Pengguna dapat membuka YouTube Music Recap yang dirilis pekan sebelumnya untuk mendapatkan wawasan lebih detail mengenai aktivitas mendengarkan musik.
Pendapatan iklan YouTube sebelumnya naik 15 persen dan mencapai 10 miliar dolar, sesuai informasi dari tautan bacaan terkait.
YouTube juga telah merilis fitur pembatasan waktu menonton Short untuk remaja.
Akses Pengguna dan Tren Tahunan
Fitur Recap mulai tersedia pada Selasa untuk pengguna di Amerika Utara dan akan diperluas ke pengguna global dalam pekan yang sama.
Recap dapat diakses melalui beranda YouTube atau pada tab "You" → "Kamu" di perangkat seluler dan desktop.
YouTube menyebut fitur Recap hadir karena banyaknya permintaan dari pengguna dan fitur ini telah melalui lebih dari 50 pengujian sebelum dirilis.
Bersamaan dengan peluncuran Recap, YouTube merilis grafik tren tahunan untuk kreator, siniar, dan lagu terpopuler.
"MrBeast" kembali menjadi kreator nomor satu selama enam tahun berturut-turut.
"Pengalaman Joe Rogan" berada di peringkat pertama kategori siniar.
Lagu "Die with a Smile" dari Bruno Mars dan Lady Gaga menjadi lagu paling populer.
YouTube sebelumnya memiliki fitur rekap khusus musik di YouTube Music, tetapi Recap yang baru menghadirkan rangkuman tersendiri untuk tontonan video di platform utama.
Artikel ini juga menampilkan tautan bacaan terkait mengenai pendapatan iklan serta kebijakan YouTube untuk kreator, seperti "YouTube siap diskusi dengan pemerintah soal sertifikasi kreator konten" dan "Kreator yang didepak dari platform YouTube bisa minta kesempatan kedua".
- Penulis :
- Aditya Yohan
