Siswi di Inggris Bikin Aplikasi 'Gang Awareness' Cegah Eksploitasi Anak

Pantau - Sekelompok siswa pemenang penghargaan telah menciptakan aplikasi interaktif mereka sendiri untuk membantu anak-anak menghindari eksploitasi.

Aplikasi 'Gang Awareness' telah dibuat di Northampton School for Girls dan mendapat dukungan penuh dari pihak kepolisian di Northamptonshire.

Hal ini dirancang untuk membekali anak-anak dengan kemampuan membuat keputusan yang tepat dalam situasi sulit. Sekitar 46.000 anak di Inggris diduga terlibat dalam geng.

Para siswa memenangkan 'County Schools Challenge' dengan ide mereka dan mengembangkan alur cerita selama pelajaran pribadi, sosial, kesehatan dan ekonomi (PHSE).

Ella, salah satu tim beranggotakan 7 orang yang menyusun fitur alur cerita, mengaku mendapat banyak masukan tentang bagaimana hal itu akan terjadi.

"Saat kamu memainkannya, kamu mulai dengan membuat karakter dan kamu bisa mengganti pakaiannya dan hal-hal seperti itu agar lebih cocok untukmu," tuturnya, dilansir dari BBC, Jumat (2/4/2024).

Aplikasi ini kemudian mengikuti karakter tersebut melalui alur cerita tentang "anak-anak di sekolah menengah yang mengambil keputusan" - apakah itu baik atau buruk - hingga konsekuensinya.

Det Insp Andy Blaize, pimpinan perlindungan anak di Kepolisian Northamptonshire, menyebut, dia telah melihat peningkatan eksploitasi anak selama bertahun-tahun. Dia menuturkan, situasinya mungkin tidak pernah seburuk sekarang.

"Saya pikir sangat penting bagi anak-anak untuk terlibat dalam pembuatan aplikasi ini, jika tidak, pesan yang muncul sering kali datang dari orang dewasa dan bisa jadi bersifat menggurui, sedikit berkhotbah," ujarnya.

Kepala sekolah Cristina Taboada-Naya mengatakan aplikasi 'Gang Awerness' ini penting karena staf sekolahnya tidak bisa mengawasi anak-anak saat mereka tidak bersekolah.

“Selama mereka berada di sini, mereka aman dan kami tahu bagaimana menjaga mereka tetap aman, kami dapat terus mengingatkan dan memberi mereka petunjuk,” katanya.

“Di era elektronik, kita kurang mampu melindungi mereka – jadi kita harus membekali mereka dengan pengetahuan, alat, dan sumber daya untuk menjaga diri mereka tetap aman dan aplikasi memungkinkan mereka melakukan hal tersebut," sambungnya.