Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

OpenAI Sesumbar Jadi Mesin Pencari Pesaing Google

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

OpenAI Sesumbar Jadi Mesin Pencari Pesaing Google
Foto: Ilustrasi - Produk baru OpenAI akan memungkinkan pengguna bertanya kepada ChatGPT. Chatbot itu lalu akan memberikan jawaban yang menyertakan kutipan dari sumber online. (iStockphoto.com)

Pantau - OpenAI dikabarkan bakal segera merilis produk pesaing Google. Itu mencuat setelah lama rumor beredar soal OpenAI yang menggarap mesin pencari ditenagai kecerdasan buatan alias AI.

Reuters menyebutkan OpenAI akan merilis produk mesin pencarinya pada Senin (13/5/2024). Perusahaan besutan Sam Altman itu belum mengonfirmasi kabar tersebut. Ini mengindikasikan tanggal pengumumannya bisa saja berubah.

Pemilihan tanggal 13 Mei cukup menarik. Itu lantaran Google juga akan mengadakan event Google I/O sehari setelahnya, yakni pada 14 Mei 2024. Selain update Android terbaru, Google kemungkinan akan memanfaatkan event ini untuk memamerkan deretan produk baru terkait AI.

Kabar soal peluncuran mesin pencari OpenAI ini muncul tidak lama setelah laporan Bloomberg yang mengatakan produk tersebut akan menyaingi Google dan Perplexity, mesin pencari buatan startup AI dengan nama yang sama.

Laporan Bloomberg itu mengklaim produk baru OpenAI akan memungkinkan pengguna bertanya kepada ChatGPT dan chatbot itu akan memberikan jawaban yang menyertakan kutipan dari sumber online seperti berita, postingan blog, halaman Wikipedia, dan lain-lain.

Tanda-tanda kehadiran mesin pencari buatan OpenAI juga terungkap lewat URL search.chatgpt.com yang tiba-tiba muncul. Sebenarnya pengguna ChatGPT saat ini sudah bisa mengakses fitur pencarian web, tapi hanya untuk pengguna yang belangganan ChatGPT Plus, seperti dikutip dari 9to5Google, Jumat (10/5/2024).

Sementara itu Google mulai menguji coba Search Generative Experience (SGE). Fitur baru ini memanfaatkan AI generatif untuk memberikan konteks tambahan atas kueri penelusuran pengguna dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber di web.

Google juga sudah menunjuk Head of Search baru sekaligus mengungkap rencananya untuk memperluas layanan SGE. Namun rumor terbaru menyebutkan Google akan menjadikan SGE sebagai fitur berbayar.

Penulis :
Ahmad Munjin